| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

28 Juni 2008

Aparat Wajib Buka Hubungan BIN dan FY

(Jakarta) – Aparat kepolisian wajib mencari tahu hubungan antara Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Syamsir Siregar dengan FY (Ferry Yuliantono) setelah dirinya ditangkap.

“Aparat wajib membuka misteri hubungan FY dengan Kepala BIN Syamsir Siregar, karena bertemu sebulan sebelum peristiwa 24 Juni,” kata Ketua Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara Kesejahteraan (Pedoman) Indonesia Fadjroel Rachman melalui pesan singkatnya kepada Indonesia OnTime, Sabtu (28/6).

Selain itu, Fadjroel juga menyampaikan dugaannya tentang keterlibatan pemerintah saat terjadi kerusuhan pada Selasa lalu itu. “Kapolri harus membuka mengapa BIN dan pemerintah tidak mengantisispasi kemungikinan rusuh yang dilaporkan FY kepada Kepala BIN,” terang Fadjroel.

Pihak kepolisian, lanjut Fadjroel, juga harus membebaskan semua mahasiswa yang ditangkap. “Apara harus membebaskan segera semua mahasiswa karena menjadi kambing hitam pihak-pihak tertentu yang berebut kekuasaan dan menjamin HAM dari FY maupun mahasiswa yang ditahan,” tukas Fadjroel. (Mimie/Dhita)

Tidak ada komentar: