| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

28 Juni 2008

Skema Emisi 'Memukul Para Pejuang'

(Brisbane) - Pejuang Australia kalah besar dikarenakan adanya Emissions Trading Scheme (ETS) baru Australia, diperingatkan pemimpin oposisi, Brendan Nelson hari ini.

Dr.Nelson mengatakan bahwa ETS mengkatrol perubahan waktu, berkaitan dengan dampak pada tahun 2020,akan berakibat sangat besar pada aspek ekonomi.

"Perubahan ekonomi yang paling signifikan meluas hingga ke Australia,dimana pemerintah menamakan ini "emisi trading scheme (ETS)"," Dr.Nelson mengatakan pada wartawan di Brisbane.

Berkenaan dengan gas emisi rumah kaca,Ross Garnaut dari komisi pemerintah mengatakan agar pemerintah memandu dalam mengembangkan ETS yang berkaitan dengan pelepasannya dihari Jumat.

Dr.Nelson mengatakan para pejuang Australia akan jatuh miskin jika harga emisi naik dibawah ETS.

"Rudd dan kabinetnya nampaknya tidak mampu dalam memutuskan apakah mereka akan melindungi warga Australia ketika hal itu menyebabkan biaya bensin dan listrik menjadi naik.

"Pemerintah harus melindungi para pengendara motor yang sudah membayar 1.70 US Dollar per liter untuk memastikan mereka agar tidak membayar lebih sebagai respon dari perubahan iklim ini.(NewsAus/Nunyunda)

Tidak ada komentar: