(Jakarta) - Mantan ketua MPR Amien Rais masih malu-malu untuk mendeklarasikan dirinya menjadi salah satu calon presiden dalam pemilu 2009.
"Saya itu berpikir sederhana ya, sesungguhnya posisi kepresidenan tetap berpulang kepada rakyat sebagai pemilih negeri ini. Jadi kalau rakyat memerlukan saya dan saya dianggap mampu untuk pimpin. Bismillah saya akan berjuang dan tidak kecewakan rakyat," kata amien rais di gedung dpr, jakarta, senin (25/8).
jika dirinya tidak diperlukan, lanjut amien, dirinya tidak akan menawarkan dirinya." jika tidak diperlukan untuk apa saya tawarkan diri atau sorongkan diri," jelasnya.
amien menghimbau agar dalam pencalonan presiden tidak ada dikotomi tua dan muda. "kaum muda memperolok-olok kaum tua karena dianggap rapuh fisiknya dan terbatas visi dan misinya. Sementara yang tua memperolok yang muda karena dinilai grasa grusuk, tidak ada pengalaman, tidak ada kearifan," jelasnya.
amien menegas pada pemilu 2009 sebaiknya biarlah rakyat yang memilih."Tidak usah dibedakan apa itu laki-laki, perempuan, militer atau sipil, usia tua muda, jawa atau luar jawa, latar belakang ekonom atau LSM, itu lebih enak daripada sekarang harus kepala empat , kepala lima, atau kepala enam," pungkasnya.
pada kesempatan yang sama Amien membantah iklan politiknya merupakan bagian dari kampanyenya untuk menjadi presiden." belum, belum sampai kesana," jawabnya singkat.(Nurseffi)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar