(Jakarta) – Ketua Umum Partai Keadilan Persatuan (PKP) Meutia Hatta Swasono sekaligus Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan mengatakan kesiapannya jika memang masyarakat menghendaki dirinya maju dalam pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilu 2009.
Hal ini disampaikan Meutia Hatta usai memberikan pembekalan kepada para finalis Pemilihan Putri Indonesia 2008 dalam rangkaian kegiatan karatina di Jakarta, Kamis
(7/8) sore.
“Itu mereka yang memilih, kalau ditanya siap atau tidak, ya pasti saya akan bilang siap dong,” ujarnya sambil tersenyum ramah.
Namun, putri pertama tokoh Proklamator Bung Hatta ini menuturkan dirinya tengah berkonsentrasi agar partainya dapat memenuhi standar parliamentary threshold (PT). “Kami harus betul-betul lulus dan menang PT, itu yang penting,” tegasnya.
Sedangkan untuk komposisi calon legislatif, Meutia mengaku telah memenuhi persyaratan 30 persen keterwakilan perempuan. Meski belum satupun publik figur yang dimasukkan dalam komposisi tersebut.
“Untuk artis kita lihat keadaannya dulu ya sebetulnya artis tidak harus, mungkin dalam salah satu hal bisa diikutsertakan. Tapi kita juga ingin rakyat biasa dapat kesempatan sama,” papar Meutia.
Ketika disinggung mengenai kemungkinan menggaet Putri Indonesia untuk mendongrak suara, Meutia hanya menjawab, “Saya belum terpikir, kalau masalah bisa sih memang bisa. Tapi orang Indonesia sendiri banyak, kalau diperlukan ya bisa saja kita rekrut,” katanya. (Mimie)
Hal ini disampaikan Meutia Hatta usai memberikan pembekalan kepada para finalis Pemilihan Putri Indonesia 2008 dalam rangkaian kegiatan karatina di Jakarta, Kamis
(7/8) sore.
“Itu mereka yang memilih, kalau ditanya siap atau tidak, ya pasti saya akan bilang siap dong,” ujarnya sambil tersenyum ramah.
Namun, putri pertama tokoh Proklamator Bung Hatta ini menuturkan dirinya tengah berkonsentrasi agar partainya dapat memenuhi standar parliamentary threshold (PT). “Kami harus betul-betul lulus dan menang PT, itu yang penting,” tegasnya.
Sedangkan untuk komposisi calon legislatif, Meutia mengaku telah memenuhi persyaratan 30 persen keterwakilan perempuan. Meski belum satupun publik figur yang dimasukkan dalam komposisi tersebut.
“Untuk artis kita lihat keadaannya dulu ya sebetulnya artis tidak harus, mungkin dalam salah satu hal bisa diikutsertakan. Tapi kita juga ingin rakyat biasa dapat kesempatan sama,” papar Meutia.
Ketika disinggung mengenai kemungkinan menggaet Putri Indonesia untuk mendongrak suara, Meutia hanya menjawab, “Saya belum terpikir, kalau masalah bisa sih memang bisa. Tapi orang Indonesia sendiri banyak, kalau diperlukan ya bisa saja kita rekrut,” katanya. (Mimie)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar