| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

25 Agustus 2008

Parlemen Rusia Dukung Kemerdekaan Pemberontak Georgia

(Moskow) – Majelis Tinggi Parlemen Rusia mendesak Presiden Dmitry Medvedev untuk mengakui kemerdekaan pecahan wilayah Georgia, Abkhazia dan Ossetia Selatan.

Pemungutan suara terkait masalah tersebut di Dewan Federasi dijadwalkan akan segera dilangsungkan di majelis rendah, the State Duma.

“Voting tidak terikat pada Kremlin, namun dapat menyediakan chip perundingan bagi Presiden Dmitry Medvedev dalam pembicaraan dengan Barat,” kata pengamat.

Diketahui, Rusia bertempur melawan Georgia bulan ini dalam perang singkat dengan Ossetia Selatan. Baik wilatah itu dan provinsi yang lebih luas, Abkhazia memiliki kemerdekaan de facto sejak memisahkan diri pada awal 1990an.

Sementara mereka menikmati dukungan ekonomi dan diplomasi Rusia, dan perlindungan militer, belum ada negara asing yang mengakui mereka sebagai negara merdeka.

Sejak pertempuran terkait Ossetia Selatan berakhir hampir dua minggu lalu dengan pengusiran pasukan Georgia dari kedua provinsi, militer Rusia telah membentuk daerah penyangga kontroversial di sepanjang perbatasan administratif dengan Georgia.

Dilaporkan, Dewan Federasi menghasilkan suara bulat 130-0 untuk menyerukan Medvedev mendukung kemerdekaan Abkhazia dan Ossetia Selatan setelah debat singkat mengenai isu pada sidang luar biasa.

Jurubicara majelis, Sergei Mironov, menyatakan kedua wilayah memiliki segala persyaratan yang dibutuhkan sebagai negara merdeka. (BBC/Lala/Internasional)

Tidak ada komentar: