| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

28 April 2008

KPK dan KPU Harus Monitor Anggaran Pemilu

(Jakarta) - Menjelang pemilu 2009 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus meningkatkan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memonitor penggunaan anggaran untuk pemilu.

Demikian dikatakan Pengamat Politik CSIS Indra J Piliang dalam konferensi pers di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, hari ini (28/4).

“Yang paling potensial menyalahgunakan anggaran dalam pemilu adalah para incumbent," kata Indra sambil merujuk pada kasus Rokhmin Dahuri yang diduga melakukan korupsi dana nonbujeter di Departemen Kelautan dan Perikanan.

Indra juga mengingatkan KPK untuk mulai mengawasi transaksi keuangan parpol saat ini. Momentun kenaikan harga beras dan minyak, dicurigai Indra akan dimanfaatkan untuk mencari keuntungan oleh kelompok tertentu guna membiayai kegiatan parpol.

Terkait wacana pembubaran KPK, Indra melihat hal itu akan melemahkan legitimasi pemilu di mata masyarakat. “Karena KPK juga bertugas mengawal dan mengawasi dana pemilu yang sangat besar. Ini momentum untuk memperkuat legitimasi pemilu,” ujarnya. (Adi/Mimie/Politik-Hukum)

Tidak ada komentar: