| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

28 April 2008

Panglima TNI: Gladi Posko Selesai, TNI Siap Laksanakan Latgab 2008

(Jakarta)-Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso memimpin evaluasi pelaksanaan Gladi Posko Latihan Gabungan TNI Tahun 2008 di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap. Evaluasi ini dilanjutkan dengan penyampaian direktif ke-2 sebagai persiapan pelaksanaan Gladi Lapangan.

Gladi Posko yang dilaksanakan sejak 21 - 28 April di Markas Divisi Infanteri 1/Kostrad Cilodong, Bogor merupakan tahap pertama dari rangkaian kegiatan Latihan Gabungan TNI. Gladi Posko merupakan simulasi pelaksanaan latihan sebelum pelaksanaan latihan yang sebenarnya (Gladi Lapangan). Berkaitan dengan telah selesainya Gladi Posko dan akan digelarnya Gladi Lapangan, Panglima TNI menyampaikan beberapa hal penting guna mendukung kesiapan dan keberhasilan tugas sebagaimana tertuang dalam skenario latihan.

”Kepada Pangkogasgab agar segera melaksanakan pengecekan kesiapan dan kesiagaan operasional. Baik personel, materiil dan alutsista serta dukungan operasi, dukungan logistik dan perbekalan untuk kepentingan Gladi Lapangan. Inventarisir semua kendala maupun hambatan yang ditemukan pada saat pengecekan di lapangan untuk segera diambil keputusan penyelesaiannya,” ujar Panglima

Menurut Panglima TNI, latihan ini mengerahkan berbagai Alutsista dan persenjataan, maka dibutuhkan agar masing-masing pelaku latihan berpegang teguh dengan prosedur-prosedur yang ada, serta benar-benar memperhatikan faktor keamanan. ”Kepada pejabat TNI yang didaerahnya dilaksanakan latihan agar berkoordinasi sebaik-baiknya kepada pimpinan daerah dan masyarakat setempat. Sehingga latihan berjalan lancar dan masyarakat memahami manfaat latihan ini demi kepentingan bangsa dan negara yang lebih luas,” ungkap Djoko Santoso.

Selain itu, kepada para Panglima Komando Utama Operasi (Kotamaops) terutama Kodam I/BB dan Kodam VI/TPR, Panglima berharap agar memberikan informasi terkini tentang perkembangan kesiapan dukungan untuk membantu Kogasgab di Mandala Operasi dan juga melaporkan tentang rencana pertahanan wilayahnya. ”Kepada Pangkohanudnas agar meningkatkan gelar kesiapsiagaan operasional pertahanan udara nasional,” tegas Panglima TNI.

Sementara itu, kepada Kepala Staf Angkatan, Djoko juga meminta agar melakukan supervisi. Dan asistensi terhadap persiapan, latihan-latihan pendahuluan yang dilakukan satuan-satuan angkatan masing-masing, dalam rangka mendukung kampanye militer yang menjadi tugas Kogasgab.(Subhan/Pemerintahan)

Tidak ada komentar: