| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

28 April 2008

Pemerintah Pastikan Harga Beras Stabil

(Jakarta)- Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu memastikan harga beras stabil di pasaran begitu juga pasokan beras di dalam negeri.

”Ini dalam keadaan panen, kita lihat pola dari tahun ke tahun. Yang kita pantau selama beberapa minggu harganya stabil. Kalau toh, harga beras naik itu karena kita memang menaikkan HPP,” ujar Marie Elka ditemui di gedung Depkeu, Senin (28/4).

Menurutnya, kenaikan harga beras akibat HPP (Harga Pembelian Pemerintah-Red) harus dilihat dari segi suplai dan demand. ”Intinya untuk membantu Bulog melakukan pembelian, juga merefleksi terhadap kenaikan biaya produksi,” jelas Marie Elka.

Sejauh ini, terhadap adanya kecendrungan kenaikan harga hingga 10 persen, Marie tak mau memprediksi apapun. Selain itu, terkait adanya operasi pasar, ia menjawab singkat. ”Kita kan ada trigger-nya,” kata Marie sembari bergegas menuju mobilnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Ardiansyah Parman mengatakan pemerintah akan tetap memperhatikan program raskin, subsidi minyak goreng dan kedelai.

Terkait kenaikan harga beras, menurutnya hal itu sudah terjadi sebelum HPP naik.”Kenaikan HPP itu, gak memicu kenaikan harga beras, karena sebelum kenaikan HPP beras sudah naik. Bahkan beberapa minggu lalu, sempat turun. Mudah-mudahan tidak mengikuti harga internasional,” jelasnya.

Ia menambahkan, kenaikan harga pangan ini juga tidak dialami indonesia saja, tapi seluruh dunia.” Khusus beras beras, saya rasa Indonesia yang paling stabil,” tegasnya. (Renny/ Subhan Sektor Riil)

Tidak ada komentar: