| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

28 April 2008

Sekjen PPP: KPK Tidak Profesional dan Proporsional

(Jakarta) – Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Irgan Chaerul Mahfiez menilai apa yang dilakukan KPK tidak professional dan proporsional, terkait kasus Al Amin banyak hal yang di dapat, berbeda dari yang diperoleh PPP.

“Ke depannya kita berharap agar semua proses hukum tersebut dapat berjalan baik. Ini kan bias informasi, kalau tidak kita kawal dan jaga, akan mengimbas pada nama baik PPP, ujar Irgan di kantor KPU, Jl. Imam Bonjol, Jakarta, Senin (28/4).

Menurut Irgan, persoalan Al Amin cukup berkontribusi pada pencitraan yang berdampak kurang baik. “Tentu saja kami selaku pimpinan partai, meminta klarifikasi lebih jauh,” jelasnya.

Terkait penggeledahan yang dilakukan KPK, Irgan menyatakan, silakan jika KPK ingin melakukan pemeriksaan, asalkan tidak mencari-cari kesalahan Al Amin dalam kasus ini. “Kalau ini merupakan mekanisme hukum yang harus dilakukan, tentu kita bersepakat dan berkomitmen untuk mendukung kerja itu,” tandasnya.

Al Amin Nasution merupakan Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PPP, dirinya saat ini ditahan KPK karena diduga terlibat kasus suap pengalihan hutan lindung menjadi ibukota di kepulauan Bintan. Saat ini Al Amin telah di non aktifkan sebagai Ketua DPW di Jambi oleh PPP. (Subhan/Dhita/Politik-Hukum)

Tidak ada komentar: