| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

05 Juni 2008

Debat Publik Capres Dibiayai Negara

(Jakarta) - Semua kandidat calon Presiden dan Wapres sebaiknya diberi kesempatan yang sama untuk dipublikasikan dalam media massa, sehingga masyarakat mengetahui visi dan misi serta program kerja masing-masing.

“Jadi Bukan hanya pasangan calon yang mampu secara finansial yang dapat mengisi slot-slot prime time. Mekanisme usulan ini harus diatur dan pelaksanaannya dengan menggunakan biaya negara,” kata anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) Chairul Saleh Rasyid dalam rapat Pansus RUU Pilpres, Di Gedung DPR. Jakarta, Kamis (5/6).

Menurut anggota Fraksi Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzzammil Yusuf, debat publik melalui media massa menjadi hal yang sangat vital. Ini menjadi bagian yang difasilitasi negara. “Karena TVRI dan RRI mendapatkan Anggaran dari APBN, maka saya kira ini adalah media yang tepat untuk melakukan ini.”

Melalui RUU Pilpres ini, lanjut Almuzzammil, diharapkan akan memberikan jaminan hadirnya negarawan dengan biaya negara, bukan biaya pribadi kandidat. ”Kitakan mau memilih negarawan bukan hartawan,” ungkapnya. (Mimie/Nurseffi/Pemilu)

Tidak ada komentar: