| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

17 Juni 2008

Kemiliteran Perancis Hadapi Pemotongan 54,000 Lapangan Kerja

(Paris) – Perancis akan memotong 54,000 lapangan kerja bidang pertahanan militer dan sipil sebagai bagian dari reformasi menyeluruh sektor tersebut.

Presiden Nicolas Sarkozy mengusulkan untuk menciptakan tentara yang lebih ringkas dan mobile, yang diyakininya akan lebih diperlengkapi dalam menjawab ancaman baru. Strateginya juga akan memberikan penekanan pada kebijakan pertahanan Uni Eropa yang lebih kuat.

Terkait hal tersebut, pejabat mengku tidak ada rencana untuk mengesampingkan pencegah nuklir Perancis.

Sarkozy akan mengemukakan rencana tersebut kepada pejabat militer dalam dokumen yang dinamakan Buku Putih Keamanan Pertahanan dan Tanah Air. Ini merupakan tinjauan besar yang pertama dari organisasi militer Perancis sejak 1994.

Selain mengurangi personil, tinjauan tersebut juga akan mengusulkan penambahan pengeluaran untuk teknologi dan inteligensi. “Ada penekanan kuat pada inteligensi, mengingat dunia mungkin tidak akan lebih berbahaya daripada tahun 1994, namun tampaknya hal ini sulit untuk diprediksi,” kata anggota panel, Bruno Tertrais.

Dibawah rencana tersebut, jumlah pasukan siap tempur akan dikurangi dari 50,000 menjadi 30,000. (BBC/Lala/Internasional)

Tidak ada komentar: