(Tokyo) - Institusi keuangan AS dan Eropa dengan kerugian besar dari krisis penggadaian subprime yang mengumpulan uang dalam Yen di pasar saham Tokyo.
Sekuritas Mizuho mengatakan banyak institusi keuangan AS dan Eropa yang baru-baru ini mengeluarkan Yen dirubah menjadi obligasi di Jepang, yang dikenal sebagai obligasi samurai.
Bank Royal Inggris di Skotlandia, untuk pertama kalinya mengeluarkan Yen dirubah ke obligasi untuk mengumpulkan 141 miliar Yen, atau sekitar 1,3 miliar dollar, Juni lalu. UBS Switzerland mengumpulkan 91,5 miliar Yen, atau sekitar 860 juta dollar. Bank AS terbesar, Citigroup, mengumpulkan lebih dari 180 miliar Yen, atau sekitar 1,7 miliar dollar, bulan ini.
Dampak negatif dari penggadaian subprime AS jatuh terhadap pasar Jepang menjadi lebih kecil daripada pasar di AS dan Eropa,membiarkan bank-bank mereka harganya lebih rendah di Jepang.
Pengeluaran obligasi juga membuat hal tersebut menjadi jelas bahwa dana dari para investor Jepang mendukung kesusahan pada institusi keuangan AS dan Eropa. (NHKJapan/Nunyunda)
Sekuritas Mizuho mengatakan banyak institusi keuangan AS dan Eropa yang baru-baru ini mengeluarkan Yen dirubah menjadi obligasi di Jepang, yang dikenal sebagai obligasi samurai.
Bank Royal Inggris di Skotlandia, untuk pertama kalinya mengeluarkan Yen dirubah ke obligasi untuk mengumpulkan 141 miliar Yen, atau sekitar 1,3 miliar dollar, Juni lalu. UBS Switzerland mengumpulkan 91,5 miliar Yen, atau sekitar 860 juta dollar. Bank AS terbesar, Citigroup, mengumpulkan lebih dari 180 miliar Yen, atau sekitar 1,7 miliar dollar, bulan ini.
Dampak negatif dari penggadaian subprime AS jatuh terhadap pasar Jepang menjadi lebih kecil daripada pasar di AS dan Eropa,membiarkan bank-bank mereka harganya lebih rendah di Jepang.
Pengeluaran obligasi juga membuat hal tersebut menjadi jelas bahwa dana dari para investor Jepang mendukung kesusahan pada institusi keuangan AS dan Eropa. (NHKJapan/Nunyunda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar