| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

20 Juli 2008

Blok Sunni Kembali Gabung dengan Kabinet Irak

(Baghdad) – Blok utama muslim Sunni di Irak telah kembali bergabung dengan kabinet Shia pimpinan Perdana menteri Nuri al-Maliki, mengakhiri pemboikotan yang sudah berlangsung hampir setahun.

Parlemen Irak, Sabtu waktu setempat, memberikan suara untuk 10 kandidat menteri, termasuk 6 orang dari blok Sunni, yang menarik tugas kementeriannya pada Agustus lalu sebagai bentuk protes melawan pemerintah Shia. Penarikan tersebut, pada saat itu, merupakan tamparan keras bagi klaim Maliki bahwa dia membentuk pemerintahan yang bersatu pada dua tahun lalu.

Adapun, Sunni mengubah pemikiran mereka setelah pemerintah pada tahun ini mencapai kemajuan dalam operasi militer yang bermaksud untuk membubarkan milisi Shia, suatu kondisi yang dikedepankan Sunni dalam proses kembali ke pemerintah.

Baru-baru ini, pemerintahan Maliki mendapatkan kembali kepercayaan publik dengan meningkatkan situasi keamanan di ibukota Baghdad, dan kota-kota lain.

Penggabungan kembali Sunni dipandang sebagai langkah besar menuju rekonsiliasi nasional dan diharapkan mendukung penggabungan basis kekuatan pemerintah menjelang pemilihan umum setempat yang dijadwalkan pada musim gugur ini.

Para pengamat mengatakan, Sunni nampaknya berniat menunjukkan pada para pemilih kesediaan mereka untuk berkontribusi dalam proses rekonstruksi negara dengan kembali ke pemerintah. (NHK/Lala/Internasional)

Tidak ada komentar: