| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

09 Juli 2008

Kadin: Industri Tidak Bisa Memilih

(Jakarta) – Wakil Ketua Umum Kadin Rahmat Gobel mengatakan industri tidak memiliki pilihan, terkait niat pemerintah mengeluarkan Surat Keterangan Bersama (SKB) tentang hemat energi dan mengubar waktu libur perusahaan.

“Kalau dari Kadin aggak ada pilihan. Kita memahami situasi sekarang.dan kita tidak bisa berdiri pada posisi yang nggak mau tahu. Yang penting kiaita harus sama-sama menyelesaikan maslah ini agar kegiata produksi tidak terganggu, “ katanya kepada di Jakarta.

Menurut Rahmat, SKB sifatnya hanya sebagai payung hukum, nmaun yang lebih penting adalah tindak lanjut dari pelaksanaan SKB tersebut tidak membuat industri jadi terhambat, “Itu yang paling penting, karena jika terhambat tentu mempengaruhi citra investasi di Indoenesia, kemudia buruh akan nggak punya kerjaan. Kasihan, “ujarnya.

Kadin, kata Rahmat juga tidak mempermasalahkan jika libur perusaahan yang bisanya Sabtu dan Minggu di geser ke hari lain untuk mengeruangi beban puncak penggunaan listrik, namaun katanya Pemrintah juga harus mencari alterna solusi lain agar priduks perusahaan tidak terganggu.

“Kita harus bangun understanding. Menggeser libur sabtu mingu salah satunya, tidaak aslosusi lain. Solusi lain pemrintah harus bisa lihat, karena sektor industri nggak mungkin di suruh hemat terus karena ada proses nilai tambah disitu, “pungkasnya. (Dhita/Adi)


Tidak ada komentar: