(Tokyo) - Para pemimpin Kelompok G8 memulai pertemuan puncak penting selama tiga hari di Jepang yang diperkirakan berfokus pada kenaikan harga bahan bakar minyak dan bahan pangan.
Pertemuan G8 tahun ini berlangsung di kawasa tetirah di Pulau Hokkaido, Jepang utara. Sebagai tuan rumah, pemerintah Jepang semula mengharapkan pembicaraan akan berkonsentrasi pada isu perubahan iklim, tapi menurut wartawan, kekhawatiran soal harga kini mungkin mendominasi agenda.
Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso mengatakan, dia menghendaki Uni Eropa mengalihkan subsidi yang tidak digunakan menjadi dana senilai US$ 1.6 miliar untuk membantu para petani di Afrika.
Menurut Barrosso, dana bantuan itu bisa mendatangkan keperluan petani, seperti benih dan pupuk, dan menciptakan jaring pengaman bagi banyak orang yang paling rentan.
Semenetara itu, tujuh pemimpin Afrika menggelar perundingan dengan para pemimpin G8. Dalam pertemuan, mereka diperkirakan akan menekankan bahwa kenaikan harga makanan dan minyak memperparah penderitaan warga termiskin dunia.
Para pemimpin anggota G8 - Inggris, Jerman, Kanada, Prancis, Italia, Jepang, Rusia dan Amerika Serikat, juga akan bertemu dengan rekan mereka dari 15 negara lain, termasuk delapan kepala negara Afrika.
Jepang mengerahkan sekitar 20.000 polisi untuk mengisolasi kota tepi danau Toyako untuk mengamankan pembicaraan tiga hari tersebut. (BBC/Lala/Internasional)
Pertemuan G8 tahun ini berlangsung di kawasa tetirah di Pulau Hokkaido, Jepang utara. Sebagai tuan rumah, pemerintah Jepang semula mengharapkan pembicaraan akan berkonsentrasi pada isu perubahan iklim, tapi menurut wartawan, kekhawatiran soal harga kini mungkin mendominasi agenda.
Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso mengatakan, dia menghendaki Uni Eropa mengalihkan subsidi yang tidak digunakan menjadi dana senilai US$ 1.6 miliar untuk membantu para petani di Afrika.
Menurut Barrosso, dana bantuan itu bisa mendatangkan keperluan petani, seperti benih dan pupuk, dan menciptakan jaring pengaman bagi banyak orang yang paling rentan.
Semenetara itu, tujuh pemimpin Afrika menggelar perundingan dengan para pemimpin G8. Dalam pertemuan, mereka diperkirakan akan menekankan bahwa kenaikan harga makanan dan minyak memperparah penderitaan warga termiskin dunia.
Para pemimpin anggota G8 - Inggris, Jerman, Kanada, Prancis, Italia, Jepang, Rusia dan Amerika Serikat, juga akan bertemu dengan rekan mereka dari 15 negara lain, termasuk delapan kepala negara Afrika.
Jepang mengerahkan sekitar 20.000 polisi untuk mengisolasi kota tepi danau Toyako untuk mengamankan pembicaraan tiga hari tersebut. (BBC/Lala/Internasional)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar