(Jakarta) – Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mewanti-wanti hanya mengakui kepengurusan PKB yang terdaftar di Dephukham, yaitu Ketua Muhaimin Iskandar dan Sekjen Yenny Wahid, namun, hari ini Muhaimin datang ke KPU bersama Lukman Edy dan Yenny menemani Ali Masykur Musa.
“Saya menerima undangan dari KPU dan dipersilahkan mengajak Sekjean, maka saya ajak Pak Lukman karena berdasarkan MLB Ancol di sekjennya,, “ kata Muhaimin Iskandar di kantor KPU, Jakarta, Rabu (9/8).
Ketika ditanya kenapa Muhaimin tidak mengajak Yenny Wahid, Muhaimiin hanya mengatakan sudah tidak berkomunikasi lagi dengan Yenny Wahid, “Saya tak ada komunikasi denga nYenny, “ ujarnya.
Tak berselang lama dari kedatangan Muhaimin-Lukma Edy, Yenny juga datang ke KPU bersama Ali Masykur Musa.
“Kami datang mewakili institusi. Insititusi ini lembaga tertingginnya Dewan Syuro. Kami mendapat mandat dari dewan syuro. Orang lain mengklaim boleh , tapi pimpinan tertinggi kita adalah Gus Dur, “ kata Ali Maskur. “Ketua teringg PKB adalah Gus Dur dan kami mewakaili insitusi pimpinan Gus Dur. Cak Imin tidak tahu mewakili siapa,” tambah Yenny Wahid.
Hari ini, KPU akan mengadakan pengundian nomor urut peserta Pemilu 2009. KPU telah mengundang semua Ketua Umum dan Sekjen paprol yang lolos untuk mengambil nomor urutm, terutama untuk PKB, anggota KPU I Gede Putu Artha, kemarin (8/7) mengatakan hanya akan memperbolehkan Muhaimin Iskandar dan Yenny Wahid yang mengikuti proses pengundian dan pengambilan nomor urut. (Nurseeffi/Adi/Parpol)
09 Juli 2008
Muhaimin Bersama Lukman Edy, Yenny Temani Ali Masykur
Posting Time
1:53:00 PM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar