(Manila) - Penarikan Investasi kepemilikan asing atau 'uang panas' dari Philipina sebesar 700 juta US dolar akan ditarik pada bulan Juni, diberitakan surat kabar Philippine Star, Minggu (20/7).
Seperti yang dikutip dari surat kabar bank sentral negeri, Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), mengatakan bahwa, total repatriasi modal sebesar 735.2 juta dolar pada bulan Juni, yang sebagian besar dari penarikan-penarikan investasi bursa saham Philippine, surat berharga Negara dan deposit bank mata uang Spanyol.
Sementara itu, total pemasukan dari ‘uang panas’ pada bulan Juni sebesar 589.6 juta dolar, sebagian besar dari mereka ,dulu membeli dari perusahaan yang terdaftar di bursa saham Philippine dan investasi dalam Peso, diungkapkan seorang responden.
Defisit sebesar 145.6 juta dollar pada bulan Juni, kegiatan alur beli-jual ‘uang panas’ di Philippine berbalik negative pada enam bulan pertama tahun ini, jika dibandingkan dengan catatan positif dalam periode yang sama tahun lalu, ditambahkannya lagi.
Laporan yang dikutip dari BSP mengatakan bruto investasi kepemilikan asing dari Januari sampai Juni terdaftar dari 417.4 million dolar, jika dibandingkan dengan pemasukan bersih sebesar 2.6 milyar dolar setahun lalu.
“Hal ini merefleksikan kelanjutan resiko keseganan yang berkaitan dengan perkiraan global ekonomi yang melambat dan krisis kredit yang seiring dengan pengurangan pendapatan perusahaan menghasil minyak dan harga komoditas lainnya," ujar Gubernur Amando M. Tetangco yang dikutip oleh BSP. (Xinhuanet/Reni/Nunyunda)
Seperti yang dikutip dari surat kabar bank sentral negeri, Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), mengatakan bahwa, total repatriasi modal sebesar 735.2 juta dolar pada bulan Juni, yang sebagian besar dari penarikan-penarikan investasi bursa saham Philippine, surat berharga Negara dan deposit bank mata uang Spanyol.
Sementara itu, total pemasukan dari ‘uang panas’ pada bulan Juni sebesar 589.6 juta dolar, sebagian besar dari mereka ,dulu membeli dari perusahaan yang terdaftar di bursa saham Philippine dan investasi dalam Peso, diungkapkan seorang responden.
Defisit sebesar 145.6 juta dollar pada bulan Juni, kegiatan alur beli-jual ‘uang panas’ di Philippine berbalik negative pada enam bulan pertama tahun ini, jika dibandingkan dengan catatan positif dalam periode yang sama tahun lalu, ditambahkannya lagi.
Laporan yang dikutip dari BSP mengatakan bruto investasi kepemilikan asing dari Januari sampai Juni terdaftar dari 417.4 million dolar, jika dibandingkan dengan pemasukan bersih sebesar 2.6 milyar dolar setahun lalu.
“Hal ini merefleksikan kelanjutan resiko keseganan yang berkaitan dengan perkiraan global ekonomi yang melambat dan krisis kredit yang seiring dengan pengurangan pendapatan perusahaan menghasil minyak dan harga komoditas lainnya," ujar Gubernur Amando M. Tetangco yang dikutip oleh BSP. (Xinhuanet/Reni/Nunyunda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar