| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

06 Juli 2008

Shell Pertimbangkan Hentikan Operasi di Zimbabwe

(London,Inggris) – Shell, raksasa perusahaan minyak Belanda, mempertimbangkan untuk menghentikan operasinydi di Zimbabwe, setelah meruncingnya pertikaian paska terpilihnya incumbent presiden Robert Mugabe dalam pemilihan ulangan.

Pemicu niat Shell ini,menurut harian Inggris The Observer adalah pertanyaan Perdana Menteri Gordown Brown di depan parlemen Inggris ketika diminta meninjau kembali keberadaan British Petroleum (BP) di Zimbabwe.

"Kami tidak ingin memperparah kondisi warga Zimbabwe. Tapi ketika bisnis bisa membantu rezim Mugabe. Mereka harus memertimbangkan itu," ucap PM Brown, seperti dikutip AFP, Minggu (6/7).

Setelah peryataan PM Brown tersebut, Shell mulai mempertimbangkan keberadaannya di Zimbabwe. Saat ini, Shell memiliki sejumlah saham dalam usaha ritel migas yang dioperasikan oleh Tesco—yang juga kompetitor BP di Zimbabwe.

Saat ini, pihak Shel mengaku menyuplai sekitar 74 stasiun bahan bakar di Zimbabwe, namun drtrlah terjadi instabilitas politik yang berkelanjutan, Shell mengancam akan menghentikan suplai produksinya di negara tersebut. (AFP/Bloomberg/Internasional)


Tidak ada komentar: