(Jakarta) - Yayasan Maria Monique (YYM) Lastwish menggelar acaraBerbagi Kasih di Negeri Dongeng. Kegiatan sosial yang bertajuk Kursi Roda Cahaya Hidupku ini dimaksudkan untuk memberikan kebahagiaan kecilberupa penyerahan 1000 kursi roda bagi anak - anak lumpuh layu di Indonesia. Hari ini akan diserahkan 35 kursi roda untuk anak - anak DKI Jakarta.
"Sebelumnya kami sudah melaksanakan acara yang sama di Semarang dan Medan. Tujuannya adalah memberikan kesempatan bagi mereka untukmelakukan aktifitas dengan bantuan kursi roda sebagaimana anak - anak lainnya " ujar Ketua YMM Lastwish Natalia Sutrisno Tjahja di Jakarta, Sabtu (5/7).
Acara ini, Lanjut Natalia, sudah dipersiapkan dengan istimewa sehinggaanak - anak yang datang merasa berada dinegeri dongeng. "Kami sudah persiapkan acara istimewa, nantinya akan dibantu oleh koreografer Ari Tulang, Kak Seto dan Titiek Puspa " kata Natalia.
Natalia menambahkan Program Kursi Roda Cahaya Hidupku ditujukan untuk anak - anak yang tidak mampu dan untuk anak berusia 5 hingga 15 tahun. ”Saya berharap kegiatan ini bisa memberikan inspirasi semua pihakagar ikut memperhatikan sesama untuk mengurangi penderitaan.”
Pada kesempatan yang sama, Natalia juga menghimbau agar ahli kesehatan bisa mendeteksi berbagai penyakit lumpuh layu sejak usia dini dan segera disosialisasikan sehingga tidak terulang kasus serupa. Rencananya program ini akan terus berjalan hingga september mendatang. Program ini akan dilangsungkan dibeberapa daerah antara lain Batam 31 Juli, Bandung, Surabaya, Palembang, Riau, Makassar dan Bali. (Ulfa/Nurseffi)
"Sebelumnya kami sudah melaksanakan acara yang sama di Semarang dan Medan. Tujuannya adalah memberikan kesempatan bagi mereka untukmelakukan aktifitas dengan bantuan kursi roda sebagaimana anak - anak lainnya " ujar Ketua YMM Lastwish Natalia Sutrisno Tjahja di Jakarta, Sabtu (5/7).
Acara ini, Lanjut Natalia, sudah dipersiapkan dengan istimewa sehinggaanak - anak yang datang merasa berada dinegeri dongeng. "Kami sudah persiapkan acara istimewa, nantinya akan dibantu oleh koreografer Ari Tulang, Kak Seto dan Titiek Puspa " kata Natalia.
Natalia menambahkan Program Kursi Roda Cahaya Hidupku ditujukan untuk anak - anak yang tidak mampu dan untuk anak berusia 5 hingga 15 tahun. ”Saya berharap kegiatan ini bisa memberikan inspirasi semua pihakagar ikut memperhatikan sesama untuk mengurangi penderitaan.”
Pada kesempatan yang sama, Natalia juga menghimbau agar ahli kesehatan bisa mendeteksi berbagai penyakit lumpuh layu sejak usia dini dan segera disosialisasikan sehingga tidak terulang kasus serupa. Rencananya program ini akan terus berjalan hingga september mendatang. Program ini akan dilangsungkan dibeberapa daerah antara lain Batam 31 Juli, Bandung, Surabaya, Palembang, Riau, Makassar dan Bali. (Ulfa/Nurseffi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar