(Beijing) - Atlet Rusia dan Georgia berpelukan satu sama lainnya setelah memenangkan medali-medali Olimpiade sebagaimana bentrokan militer antara negara-negara mereka yang saat ini masih berlangsung.
Atlet Rusia yang memenangkan medali Perak bernama Natalia Paderina, dan dari Georgia bernama Nino Salukvadze, yang memenangkan medali perunggu pada lomba pistol udara 10 meter wanita di Olimpiade Beijing, Minggu (10/8).
Setelah berbagi mimbar, dua pelukan sebagai ucapan selamat atas penampilan masing-masing.
Pada hari Jumat lalu, pertempuran terjadi antara Rusia dan Georgia terhadap wilayah Goergia yang memisahkan diri yaitu Ossetia Selatan. Rusia mendukung para separatis yang ada diwilayah tersebut.
Kedua atlete yang berteman dengan baik itu mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada hal apapun yang dapat mencegah pertemanan mereka.
Mereka mengatkan bahwa ini semua tergantung kepada para elit politik untuk memutuskan apakah mereka akan memulai dan mengakhiri perang, tapi mereka berharap merka akan bersedi untuk membicarakan hal lainnya.(NHKJapan/Nunyunda)
Atlet Rusia yang memenangkan medali Perak bernama Natalia Paderina, dan dari Georgia bernama Nino Salukvadze, yang memenangkan medali perunggu pada lomba pistol udara 10 meter wanita di Olimpiade Beijing, Minggu (10/8).
Setelah berbagi mimbar, dua pelukan sebagai ucapan selamat atas penampilan masing-masing.
Pada hari Jumat lalu, pertempuran terjadi antara Rusia dan Georgia terhadap wilayah Goergia yang memisahkan diri yaitu Ossetia Selatan. Rusia mendukung para separatis yang ada diwilayah tersebut.
Kedua atlete yang berteman dengan baik itu mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada hal apapun yang dapat mencegah pertemanan mereka.
Mereka mengatkan bahwa ini semua tergantung kepada para elit politik untuk memutuskan apakah mereka akan memulai dan mengakhiri perang, tapi mereka berharap merka akan bersedi untuk membicarakan hal lainnya.(NHKJapan/Nunyunda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar