| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

08 Agustus 2008

Beijing Siap Buka Olimpiade

(Beijing) - Ibu kota China, Beijing, sedang bersiap-siap untuk pembukaan pesta olahraga Olimpiade 2008 dengan upacara besar-besaran. Upacara ini akan melibatkan sekitar 10.000 orang dan akan ditonton melalui televisi oleh sekitar 4 miliar orang.

Menjelang Olimpiade, China dibayangi sejumlah masalah seperti catatan hak asasi manusia, akses internet dan polusi udara di Beijing.

Presiden Amerika Serikat George W Bush menyatakan keprihatinan yang mendalam atas hak asasi manusia sebelum terbang ke Beijing.

Bush yang berada di Thailand menjelang upacara pembukaan menyatakan "sikap tegas" terhadap penahanan para pembangkang seraya menekankan bahwa dia ingin memfokuskan kepada olahraga selama Olimpiade.

China menolak kritik Presiden Amerika Serikat sebagai "campur tangan" kedalam urusan dalam negeri dan menegaskan akan mengutamakan rakyatnya.

Sementara itu 40 atlet Olimpiade menulis surat kepada Presiden Hu Jintao menyatakan keprihatinan mengenai cara penanganan Beijing terhadap kerusuhan anti China di Tibet.

Olimpiade 2008 dilukiskan sebagai pesta olahraga paling dipolitisasi sejak pemboikotan era awal 1980-an, kata wartawan di Beijing. Namun setelah isu-isu kontroversial menjelang Olimpiade, fokus kini dialihkan ke upacara pembukaan.

Wartawan menyebutkan, setelah tujuh tahun perencanaan dan biaya mencapai rekor senilai US$ 40 miliar, China tidak akan menyia-nyiakan diri untuk menunjukkan kepada dunia kemampuannya.

Penonton global yang bisa mencapai 4 miliar orang diperkirakan akan menyaksikan upacara pembukaan. Pembukaan ini akan dilakukan di stadion nasional Beijing yang disebut Sarang Burung karena bentuk kontruksi bajanya dan sekitar 10.000 artis akan ambil bagian.

Jacques Rogge, ketua Komite Olimpiade Internasional, yang berulangkali membela keputusan mengijinkan China menjadi tuan rumah Olimpiade, menyatakan harapannya bahwa Olimpiade akan membantu dunia memahami negara itu dan China memahami dunia.

Rogge juga memuji upaya luar biasa China untuk mengurangi polusi menjelang Olimpiade seraya mengatakan, tidak ada bahaya lagi terhadap kesehatan atlet.

Sehari sebelum pembukaan, BBC melakukan pengukuran terhadap kualitas udara Beijing yang ternyata jauh dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (BBC/Lala/Internasional)

Tidak ada komentar: