(Tokyo) – Kapal selam berkekuatan nuklir milik Angkatan Laut (AL) AS, Houston, mengalami kebocoran air radioaktif pada dua pelabuhan lain di Jepang disamping pelabuhan Sasebo yang dilaporkan sebelumnya pada bulan Maret. Hal ini diumumkan Kementerian Luar Negeri Jepang,Kamis (7/8).
Kementerian mengatakan telah diinformasikan oleh kedutaan AS di Jepang pada malam harinya. Pihak AS menyebut Houston, kapal selam kelas serangan cepat Los Angeles milik AL AS, terdeteksi kebocoran yang terus-menerus dari Juni 2006 hingga bulan lalu.
Selama periode tersebut, selain mengadakan lima kunjungan di pelabuhan Sasebo bagian selatan jepang, kapal selam juga mengunjungi satu pelabuhan lain di Yokosuka, sebelah selatan Tokyo dan lima lainnya di Uruma di daerah administrasi Okinawa bagian paling selatan Jepang.
Kedutaan Besar AS menyatakan jumlah akumulatif kebocoran air mengandung jejak unsur radiasi yang sangat kecil dan tidak mengandung resiko bagi kesehatan public ataupun lingkungan.
Jepang pertama kalinya diberitahukan mengenai kebocoran di pelabuhan Sasebo pada hari Sabtu lalu. Pemberitahuan ini menimbulkan ketidakpuasan yang meluas di negara tersebut. (NHK/Lala/Internasional)
Kementerian mengatakan telah diinformasikan oleh kedutaan AS di Jepang pada malam harinya. Pihak AS menyebut Houston, kapal selam kelas serangan cepat Los Angeles milik AL AS, terdeteksi kebocoran yang terus-menerus dari Juni 2006 hingga bulan lalu.
Selama periode tersebut, selain mengadakan lima kunjungan di pelabuhan Sasebo bagian selatan jepang, kapal selam juga mengunjungi satu pelabuhan lain di Yokosuka, sebelah selatan Tokyo dan lima lainnya di Uruma di daerah administrasi Okinawa bagian paling selatan Jepang.
Kedutaan Besar AS menyatakan jumlah akumulatif kebocoran air mengandung jejak unsur radiasi yang sangat kecil dan tidak mengandung resiko bagi kesehatan public ataupun lingkungan.
Jepang pertama kalinya diberitahukan mengenai kebocoran di pelabuhan Sasebo pada hari Sabtu lalu. Pemberitahuan ini menimbulkan ketidakpuasan yang meluas di negara tersebut. (NHK/Lala/Internasional)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar