(Beijing) - Sinopec, penyuling terbesar di China, telah meluncurkan tawaran untuk London yang terdaftar di Energi Imperial sebagai bagian dari pengembangan di luar negeri.
Imperial Energy asing mengikuti Sinopec untuk memulai melakukan penggalian, dilaporkan Sunday Telegraph, tanpa adanya pernyataan dari sumber.
Sinopec memahami untuk melakukan pendekatan terhadap para pejabat Rusia dan dengan memberi persetujuan untuk menyelesaikan kesanggupan dalam pengambilalihan tersebut, dikatakannya pada surat kabar British.
Jika Sinopec berhasil membeli perusahaan sebesar 2,5 miliar U.S.dollar, maka itu akan menjadi hal terbesar dalam pengambilalihan oleh perusahaan China sebagai lawan dalam daftar pasar London, dikatakan seorang sumber.
Jurubicara Sinopec menolak untuk berkomentar dala laporan kemarin.
Seorang analis mengatakan bahwa pergerakan ditandai China, pengkonsumsi energi terbesar kedua di dunia,berbaris dengan langkah cepat untuk memasuki pasar energi Rusia. Negara tersebut akan mempersilahkan China untuk mendapatkan akses yang lebih baik dalam bidang minyak diseluruh dunia.
Imperial Energy telah memblokir minyak di Rusia dan Kazakhstan. Minyak diproduksi sebesar 10.000 per barel minyak per hari dibulan Desember 2007 dan mengarah untuk kenaikan produksi minyak hingga 80.000 perhari diakhir tahun 2011.
Pihak Imperal Energy mengatakan bahwa sebulan lalu dilakukan dialog yang mengenai kemungkinan tawaran saham 12.90 poundsterling. Pengawas minyak India, Oil and Natural Gas Company (ONGC) mungkin penawar yang potensial, dilaporkan SUnday Telegraph.
Wakil Perdana Menteri China, Wang Qishan, mengatakan sebulan yang lalu kerjasama energi dimainkan dengan aturan yang penting dalam strategi kerjasama antara China dan Rusia. Dua negara akan mencapai banyak kemajuan dalam item skala besar mengenai perdagangan minyak mentah, konstruksi minyak dan gas saluran pipa, eksploitasi dan prospeksi,penyulingan dab industri kimia.
Sinopec mengatakan dibulan Juli bahwa keuntungan bersih paad setengah tahun pertama akan menurun lebih 50 persen dari awal tahun sebagaimana ditunjukan dengan kerugian yang besar dalam bisnis penyulingan minyak itu sendiri.
Gap antara harga minyak mentah yang tinggi di pasar internasional dan secara realtif harga menjadi rendah karena secara domestik penyulingan produksi minyak telah menempatkan perusahaan yang bergerak dibisnis penyulingan minyak dalam wilayah merah, dinyatakan pihak perusahan.
Pada setengah tahun pertama ditahun 2007, keuntungan bersih Sinopec adalah 34.93 miliar Yuan. (Xinhuanet/Nunyunda)
Imperial Energy asing mengikuti Sinopec untuk memulai melakukan penggalian, dilaporkan Sunday Telegraph, tanpa adanya pernyataan dari sumber.
Sinopec memahami untuk melakukan pendekatan terhadap para pejabat Rusia dan dengan memberi persetujuan untuk menyelesaikan kesanggupan dalam pengambilalihan tersebut, dikatakannya pada surat kabar British.
Jika Sinopec berhasil membeli perusahaan sebesar 2,5 miliar U.S.dollar, maka itu akan menjadi hal terbesar dalam pengambilalihan oleh perusahaan China sebagai lawan dalam daftar pasar London, dikatakan seorang sumber.
Jurubicara Sinopec menolak untuk berkomentar dala laporan kemarin.
Seorang analis mengatakan bahwa pergerakan ditandai China, pengkonsumsi energi terbesar kedua di dunia,berbaris dengan langkah cepat untuk memasuki pasar energi Rusia. Negara tersebut akan mempersilahkan China untuk mendapatkan akses yang lebih baik dalam bidang minyak diseluruh dunia.
Imperial Energy telah memblokir minyak di Rusia dan Kazakhstan. Minyak diproduksi sebesar 10.000 per barel minyak per hari dibulan Desember 2007 dan mengarah untuk kenaikan produksi minyak hingga 80.000 perhari diakhir tahun 2011.
Pihak Imperal Energy mengatakan bahwa sebulan lalu dilakukan dialog yang mengenai kemungkinan tawaran saham 12.90 poundsterling. Pengawas minyak India, Oil and Natural Gas Company (ONGC) mungkin penawar yang potensial, dilaporkan SUnday Telegraph.
Wakil Perdana Menteri China, Wang Qishan, mengatakan sebulan yang lalu kerjasama energi dimainkan dengan aturan yang penting dalam strategi kerjasama antara China dan Rusia. Dua negara akan mencapai banyak kemajuan dalam item skala besar mengenai perdagangan minyak mentah, konstruksi minyak dan gas saluran pipa, eksploitasi dan prospeksi,penyulingan dab industri kimia.
Sinopec mengatakan dibulan Juli bahwa keuntungan bersih paad setengah tahun pertama akan menurun lebih 50 persen dari awal tahun sebagaimana ditunjukan dengan kerugian yang besar dalam bisnis penyulingan minyak itu sendiri.
Gap antara harga minyak mentah yang tinggi di pasar internasional dan secara realtif harga menjadi rendah karena secara domestik penyulingan produksi minyak telah menempatkan perusahaan yang bergerak dibisnis penyulingan minyak dalam wilayah merah, dinyatakan pihak perusahan.
Pada setengah tahun pertama ditahun 2007, keuntungan bersih Sinopec adalah 34.93 miliar Yuan. (Xinhuanet/Nunyunda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar