| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

11 September 2008

'Keberadaan Wamenlu Menjadi Terobosan Penting Dalam Birokrasi Indonesia'

(Jakarta) - Jabatan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) merupakan jabatan strategis yang memiliki urgensi bagi perkembangan Deplu. Baik dari sudut kepentingan dan misi Departemen.

"Keberadaan Wamenlu sebagai keharusan dalam kegiatan politik luar negeri kita. Ini menjadi terobosan penting dalam birokrasi Indonesia," kata Menlu Hassan Wirajuda dalam sambutannya pada acara pelantikan Wamenlu Triyono Wibowo dan jajaran eselon II, di Gedung Pancasila, Deplu, Jakarta, Kamis (11/9).

Hassan menjelaskan terwujudnya keberadaan wamenlu ini, telah melalui proses yang cukup panjang. "Berkat pendekatan yang intensif, menyakinkan, argumentatif dan dukungan pengertian semua pihak keinginan untuk dapat memiliki Wamenlu hari ini dapat terwujud," tuturnya.

Untuk itu, Menlu berharap jabatan yang baru terisi ini bisa menjadi wajah dan etalase Deplu dengan tampilan Deplu yang profesional. Serta melakukan tugas pengawasan dan memastikan sistem administrasi serta manajemen dapat dijalankan.

Triyadi Wiwobo diangkat menjadi Wamenlu melalui SK Presiden no.87/M/2008 dan SK Menteri 2894/B/KP/DN.X/IX/2008/19/01.

Selain itu, Menlu juga melantik beberapa jajaran eselon II diantaranya Teuku Faizasyah Kepala biro administrasi merangkap Juru bicara Deplu, Indra Kesuma Oesman Skretrs sebagai Jendral Protokol dan Konsuler, Harry Richard James Kandou diangkat menjadi Direktur Protokol, Nasri Gustaman sebagai Direktur Konsuler, Wiwit Wirsatyo dilantik menjadi Direktur Fasilitas Diplomatik, dan Artanto Salmon Wargadinata menjadi Inspektur Wilayah III. (Mimie)


Tidak ada komentar: