(Jakarta) - Meski harus melibatkan FBI, penangkapan terhadap 5 warga negara Indonesia di Washington, dipastikan bukan sindikat teroris. Melainkan karena pelanggaran izin tinggal yang melewati batas waktu.
"Dilakukan penggrebekan oleh pihak Imigration Custom Inforcement dengan melibatkan FBI, kenapa melibatkan FBI karena tuan rumah yang menampung mereka adalah WNA," jelas Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada wartawan di ruang Nusantara, Deplu, Jakarta, hari ini (31/10).
Kelima WNI ini, lanjut Faiza ditangkap Minggu (26/10) malam waktu setempat. Dan saat ini kelimanya tengah dikarantina dan menjalani pemeriksaan. "Mereka ditangkap atas tuduhan foreign affairs stayer, penangkapan mereka ini hasil laporan masyarakat setempat di daerah Virginia," tuturnya.
Sedangkan mengenai identitas kelima WNI ini, Faiza mengatakan belum bisa mengungkapkannya karena proses pemeriksaan masih berlanjut. "Kita tunggu hasil pemeriksaan itu dulu," imbuh Faiza.
Lebih lanjut Faiza mengatakan, pihak Deplu terus melakukan pendampingan kekonsuleran terhadap 5 WNI tersebut. Dan berharap kelimanya segera dipulangkan ke tanah air. (Mimie)
"Dilakukan penggrebekan oleh pihak Imigration Custom Inforcement dengan melibatkan FBI, kenapa melibatkan FBI karena tuan rumah yang menampung mereka adalah WNA," jelas Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada wartawan di ruang Nusantara, Deplu, Jakarta, hari ini (31/10).
Kelima WNI ini, lanjut Faiza ditangkap Minggu (26/10) malam waktu setempat. Dan saat ini kelimanya tengah dikarantina dan menjalani pemeriksaan. "Mereka ditangkap atas tuduhan foreign affairs stayer, penangkapan mereka ini hasil laporan masyarakat setempat di daerah Virginia," tuturnya.
Sedangkan mengenai identitas kelima WNI ini, Faiza mengatakan belum bisa mengungkapkannya karena proses pemeriksaan masih berlanjut. "Kita tunggu hasil pemeriksaan itu dulu," imbuh Faiza.
Lebih lanjut Faiza mengatakan, pihak Deplu terus melakukan pendampingan kekonsuleran terhadap 5 WNI tersebut. Dan berharap kelimanya segera dipulangkan ke tanah air. (Mimie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar