| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

31 Oktober 2008

McCain Terluka dengan Efek Bush

(Washington) – Jajak pendapat terbaru yang diumumkan, Jumat (31/10), menunjukkan bahwa calon presiden Partai Republik John McCain tidak hanya terseret ke dalam krisis finansial, namun juga dirugikan oleh ‘efek Bush.’

Menurut survey ABC News/Washington Post, lebih dari 70 persen warga Amerika tidak menyetujui kinerja Presiden George W. Bush, mendekati rekor senator Arizona berusia 72 tahun untuk tentangan yang dia kumpulkan pada awal bulan.

McCain telah berjuang sepanjang tahun untuk menjauhkan dirinya dari ‘efek Bush.’

Kurang dari setengah pemberi suara, 47 persen, berpikir McCain akan memimpin dengan petunjuk baru sementara 50 persen malahan mengatakan dia akan melanjutkan jalur Bush.

Selama setahun penuh, McCain belum melampaui 48 persen pemilih yang mengungkapkan dia mungkin akan mempimpin ‘arah baru,’ pada saat posisi ketidakpuasan terkini dengan negara telah mencetak rekor tinggi.

Hal itu berarti, diantara mereka yang berpikir McCain akan memimpin dalam petunjuk yang baru, 82 persen mendukungnya.

Namun diantara mereka yang mengidentikkan dirinya dengan Bush, 90 persen lebih menyukai lawan Demokratnya Barack Obama. Hal ini mencerminkan salah satu garis pembagi yang kejam antara kedua calon.

Obama terus mengungguli McCain 52 – 44 persen, dalam pilihan suara secara keseluruhan diantara pemilih terdaftar, pertarungan yang stabil dalam data ABC/Post selama tiga pekan terakhir.

Obama telah mencapai atau menemukan dukungan tertinggi diantara pria, orang putih, pria kulit putih, pria menikah dan kaum moderat dalam hasil terakhir.

McCain sendiri berada pada performa terbaiknya sejak bulan Juli diantara warga kulit putih Protestan Evangelis.

Survey dilakukan melalui telepon pada 26 – 29 Oktober, diantara sampel nasional acak dari 1,327 pemilih terdaftar. (Xinhua/Lala/Internasional)

Tidak ada komentar: