“Uji kelayakan telah selesai kita lakukan, juga dengan latihan, makanya sebelum diuji coba kita lakukan inpeksi hari ini,” ujar Kasal, ditemui usai melakukan Inpeksi Alutsista dan kesiapan pasukan untuk mengikuti Gladi Lapangan Latgab TNI 2008 di Bumi Marinir Cilandak, Selasa (29/4).
Menurut Sumardjono kesiapan peralatan yang dimiliki jajarannya, juga harus didukung kesiapan personel. Karena hal ini sangat terkait erat satu dengan yang lain. “Keduanya harus saling menutup. Peralatan siap manusianya juga harus siap,” jelasnya.
Sejauh ini, tambah Kasal dirinya tidak bisa menyatakan kesiapan Alutsista 100 persen. Namun, TNI AL berupaya berupaya maksimal untuk mencapai kondisi yang maksimal. “Kita memang berencana untuk membeli peralatan baru, seperti Panser Amphibi. Itu sudah ada dalam anggaran, tapi semua masih dalam proses. Nanti akan kita umumkan,” kata Sumardjono, saat ditanya tentang Alutsista baru yang ingin ditambah.
Terkait dengan personel TNI AL yang jumlahnya lebih besar dalam Latgab 2008 ini, menurutnya karena negara Indonesia adalah kepulauan, jadi dominasi AL lebih dominan. “Jadi itulah yang akan kita selenggarakan. Latihan gabungan ini adalah yang pertama dan semua sudah dipersiapkan,” tegas Kasal.
Tentang teknis Latgab 2008 itu sendiri, tambahnya, mencakup latihan laut gabungan. Dimana memutus garis perhubungan laut lawan dengan mempertahankan garis perhubungan laut sendiri, operasi amphibi, juga pendaratan administrasi yang termasuk dalam aspek laut. “Sebenarnya kita sudah terbiasa menjalankan latihan seperti itu. Itu sudah kita lakukan,” ungkapnya. ( Subhan/ Pemerintahan)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar