| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

29 April 2008

Maaf Ramos Horta, Selesaikan Masalah Timor Leste dengan Indonesia

(Jakarta) – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nurwahid mengapresiasi sikap pemerintah Timor Leste yang meminta maaf langsung terkait pernyataan Presiden Ramos Horta yang menuduh Warga Negara Indonesia (WNI) terlibat dalam upaya pembunuhan atas dirinya.

“Secara terbuka disampaikan permintaan maaf Presiden Ramos Horta, kita juga mengapresiasi PM Xanana yang meminta maaf dihadapan Presiden RI,” kata Hidayat seusai menerima kunjungan PM Xanana Gusmao di Gedung MPR, Jakarta, Selasa (29/4).

Hidayat memaklumi kondisi Presiden Ramos Horta pasca penembakan yang labil, “Sehingga membuat pernyataan yang sangat sensitif,” ujar politisi PKS ini.

Informasi yang disampaikan seorang kepala Negara, imbaunya, sebaiknya tidaklah bersifat informasi yang spekulatif tanpa adanya klarifikasi.

Namun, hidayat menegaskan jika sudah ada permohonan maaf dari pihak Timor Leste, masalah yang muncul akhir-akhir ini dinyatakan telah selesai.

“Indonesia sangat jelas tidak ingin campur tangan dalam negeri Timor Leste, bahkan Indonesia tidak mau membuka perbatasan untuk mencegah supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Tentu kita berharap hal itu tidak terulang lagi,” harapnya. (Adi/Mimie/Politik-Pemerintahan)

Tidak ada komentar: