(Jakarta) – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memutuskan untuk membatalkan rapat konsultasi dengan Presiden terkait keputusan pemerintah menaikkan harga BBM akhir bulan Mei ini.
Ketua DPR Agung Laksono mengatakan semua fraksi- fraksi di DPR telah setuju untuk membatalkan rapat konsultasi dengan presiden setelah pimpinan DPR melakukan konsultasi internal dengan pimpinan fraksi hari ini, Rabu (21/5).
“Dalam rapat tadi fraksi-fraksi menyampaikan pandangn dan pendapatnya. Pada dasarnya fraksi-fraksi berpendapat tidak perlu rapat konsultasi dengan Presiden. Jadi kami membatalkan rapat konsultasi, “ kata Agung setelah rapat internal dengan fraksi-fraksi di Gedung DPR, Jakarta.
Agung melanjutkan, setelah keputusan ini, DPR besok pagi (22/5) akan mengirimkan surat pembatalan permintaan rapat konsultasi kepada Presiden. Sebelumnya DPR telah mengirimkan surat ke Presiden untuk meminta diadakan rapat konsultasi tentang kenaikkan harga BBM.
“Paling lambat besok pagi surat pembatalan akan dikirimkan ke presiden. Surat ke Presiden bisa dibatalkan karena sampai sekarang belum ada jawaban dari Presiden, “ ujar Agung.
Namun Agung menegaskan, rapat konsultasi DPR dengan Presiden masih bisa dilaksanakan untuk hal-hal yang lain, “Itu (pembatalan rapat konsultasi) tidak seterusnya, Hanya untuk kenaikan BBM, “ pungkasnya. (Nurseffi/Adi/Pol-Parlemen)
21 Mei 2008
DPR Batalkan Rapat Konsultasi dengan Presiden
Posting Time
6:15:00 PM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar