| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

15 Mei 2008

Kenaikan Harga BBM Dapat Kurangi Penyelundupan

(Jakarta) - Menaikkan harga BBM bersubsidi merupakan jalan terakhir untuk memperkecil disparitas harga. Kecilnya angka disparitas harga tersebut, berpotensi mengurangi angka penyelundupan.

“Penyelundupan dilakukan baik ke luar negeri maupun ke industri, karena industrikan BBM-nya sudah tidak bersubsidi. Dari disparitas harga itu, mereka bisa mendapat untung 25 persen perbulan. Siapa pedagang yang tidak tertarik melakukan hal itu,” jelas peneliti Center for Information and Development Studies (CIDES) Lutfi Alkatiri kepada Indonesiaontime di Jakarta, Kamis (15/5).

Menurut Lutfi, pelaku penyelundupan adalah pemain lama yang sudah punya jalur dan memiliki backing dari aparat keamanan. “Karena secara logika aparat keamanan tidak mungkin tidak tahu,” jelasnya.

Untuk kondisi saat ini, lanjut Lutfi, di saat harga minyak naik dunia dan ICP (Indonesian crude Price) terus naik, membuat disparitas semakin tinggi. “Untuk mengatasi itu, suplay harus terus ditambah.”

Lutfi menjelaskan akhir tahun ini kemungkinan suplay bisa bertambah sekitar 20 ribu barel dari blok Cepu. “Untuk penambahan selanjutnya baru diperoleh sekitar satu sampai dua tahun lagi. Jadi jalan terakhir adalah memperkecil disparitas. Caranya dengan menaikkan harga,” ungkap Lutfi. (Nurseffi/Eko-Sektor Riil)

Tidak ada komentar: