| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

21 Mei 2008

'Pertanda Nasionalisme Sudah Mati'

(Jakarta) – Salah satu kolega Almarhum Jenderal (Purn) Ali Sadikin sekaligus politisi PDI-P Permadi menganalogikan kepergian mantan Gubernur DKI ini sebagai pertanda jika nasionalisme sudah mati.

“Saat kebangkitan nasional ini, tokoh-tokoh nasionalis banyak yang dipanggil oleh Tuhan, seolah-olah Tuhan panen tokoh nasional. Menurut saya itu sekaligus menjadi pertanda nasionalisme sudah mati,” kata Permadi usai melayat ke rumah duka, Jakarta, hari ini (21/5).

Melihat ini, Permadi mengatakan perlunya Indonesia kembali ke resolusi termasuk revolusi sosial. “Jika ini berlangsung maka nasionalisme harus dikedepankan dan kedepan revolusi sosial harus ditegakkan,” tegasnya.

Generasi muda saat ini, menurut Permadi telah luntur semangat nasionalismenya. “Saat ini adalah generasi lost generation karena sejak zaman orde baru nasionalisme mereka dipungkas dan selalu dikenalkan pada materialisme,” kata pria yang kerap memakai pakaian serba hitam ini.

Permadi kembali menegaskan, satu-satunya jalan yang harus diterapkan guna menghidupkan nasionalisme adalah revolusi sosial. (Adi/Mimie/Pemerintahan)

Tidak ada komentar: