| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

05 Juni 2008

Cadangan Devisa Negara Turun

(Jakarta) - Bank Indonesia (BI) mencatat penurunan jumlah cadangan devisa RI pada Mei 2008 sebesar 2,2 persen menjadi 57,5 miliar dolar AS. Padahal pada akhir April 2008, cadangan devisa masih berada di level 58,770 miliar dolar AS atau Rp 351,440 triliun.

“BI optimalkan di pasar valas untuk menjaga volatilitas. Rupiah dijaga dan diapresiasi. Memberi dampak positif meredam ekpektasi inflasi. Angka yang comfort dan menjaga level kecukupan cadangan devisa,” kata Deputi Gubernur BI Hartadi di Usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (5/6).

BI mencatat selama Mei 2008, uang kertas dan uang logam yang diedarkan bertambah dari Rp 202,477 triliun pada akhir April menjadi Rp 209,801 triliun pada akhir Mei. Sementara saldo giro bank pada BI meningkat dari semula Rp 121,440 triliun menjadi Rp 123,817 triliun.

Sedangkan, uang primer selama Mei meningkat menjadi Rp 333,996 triliun dari Rp 324,186 triliun, menyusul meningkatnya uang kertas dan uang logam yang diedarkan serta saldo giro bank di BI.

Sementara itu, aktiva domestik bersih dikurangi posisi cadangan devisa bersih berada pada posisi negatif Rp 8,890 triliun pada akhir Mei. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan negatif Rp27,254 triliun pada akhir April. (Renny/Nurseffi/Keuangan)

Tidak ada komentar: