| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

17 Juni 2008

Dituduh Kudeta, Tentara Inggris Disidang di Guinea

(London) – Tentara sewaan Inggris, Simon Mann, akan menghadapi persidangan di Guinea Khatulistiwa atas tuduhan perencanaan perebutan kekuasaan untuk menggulingkan pemerintah negara itu tahun 2004.

Mann mengaku terlibat dalam plot di bulan Maret, meskipun dia menyangkal dituduh sebagai pelaku utama. Jika terbukti, Mann dapat dikenai hukuman mati.

Mantan pegawai Special Air Service (SAS) tersebut ditangkap di Zimbabwe empat tahun lalu dengan 64 anggota lainnya.

Dia mendekam selama empat tahun di penjara di Guinea karena berusaha membeli senjata tanpa ijin sebelum diserahkan.

Sebelas orang lain, termasuk penjual senjata dari Afrika Selatan Nick Du Toit, yang bersaksi dirinya direkrut oleh Mann, telah menjalani hukuman penjara di Guinea Khatulistiwa terkait upaya kudeta.

Du Toit juga mengatakan dirinya diinstruksikan untuk melantik politikus oposisi dalam pengasingan, Severo Moto, sebagai presiden. Moto telah dikenai masa hukuman penjara yang lama karena perannya.

Guinea Khatulistiwa, negara kaya minyak mantan koloni Spanyol, diperintah oleh Presiden Obiang sejak merebut kekuasaan dari pamannya pada tahun 1979.

Pemerintahannya dituduh melakukan penyelewengan HAM secara luas dan menindas oposisi politik tanpa ampun. Transparansi Internasional menempatkan negara kecil tersebut dalam daftar sepuluh besar negara korup. (BBC/Lala/Internasional)

Tidak ada komentar: