(Jakarta) - Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Paskah Suzetta menyatakan Kenaikan BBM bersubsidi secara bertahap bisa dilakukan tahun 2009. Rencananya pada tahun depan, kenaikan sebesar satu persen dilakukan setiap bulan.
“Kita ingin itu dilakukan secara gradual karena resikonya minim. Kalau itu dilakukan berarti dalam 1 tahun kita sudah 12 persen. Artinya dalam 3 tahun kita sudah menyentuh 40 persenan,” kata Paskah di Jakarta.
Setelah diterapkannya hal ini, lanjut Paskah, maka beban subsidi APBN akan berkurang. “Meskipun ada hanya inflasi, itu hanya ekspektasi dan bisa dikontrol. Pada masa gus dur dan megawati, kenaikan secara bertahap ini sudah dilakukan supaya tidak membebani fiskal.”
Paskah tidak memungkiri akan adanya konsekuensi sehingga pemerintah tidak perlu menyerahkan sepenuhnya kepada market. “Tetapi harus ada alokasi subsidi pada APBN kita. Apakah 20 persen atau berapa persen? Itu kita lihat nanti,” jelasnya.
Sementara itu, Paskah menambahkan kenaikan BBM pada Mei lalu, tidak menyebabkan dampak yang luar biasa bagi masyarakat. “Masyarakat mulai terbiasa dengan kenaikan ini. Masyarakat sudah mulai sadar kalau kenaikan BBM itu berpengaruh pada beban subsidi,” ungkap Paskah. (Adi/Nurseffi/Pemerintahan)
“Kita ingin itu dilakukan secara gradual karena resikonya minim. Kalau itu dilakukan berarti dalam 1 tahun kita sudah 12 persen. Artinya dalam 3 tahun kita sudah menyentuh 40 persenan,” kata Paskah di Jakarta.
Setelah diterapkannya hal ini, lanjut Paskah, maka beban subsidi APBN akan berkurang. “Meskipun ada hanya inflasi, itu hanya ekspektasi dan bisa dikontrol. Pada masa gus dur dan megawati, kenaikan secara bertahap ini sudah dilakukan supaya tidak membebani fiskal.”
Paskah tidak memungkiri akan adanya konsekuensi sehingga pemerintah tidak perlu menyerahkan sepenuhnya kepada market. “Tetapi harus ada alokasi subsidi pada APBN kita. Apakah 20 persen atau berapa persen? Itu kita lihat nanti,” jelasnya.
Sementara itu, Paskah menambahkan kenaikan BBM pada Mei lalu, tidak menyebabkan dampak yang luar biasa bagi masyarakat. “Masyarakat mulai terbiasa dengan kenaikan ini. Masyarakat sudah mulai sadar kalau kenaikan BBM itu berpengaruh pada beban subsidi,” ungkap Paskah. (Adi/Nurseffi/Pemerintahan)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar