(Jakarta)- Mayoritas negara-negara kaya yang tergabung dalam G8 (Group of Eight) masih enggan mengalokasikan dana 0,7 persen dari masing-masing Produk Domestik Bruto (PDB) untuk bantuan luar negeri dengan fokus penanganan kemiskinan.
"Itu disepakati di Monterey , Mexico , dimana semua negara-negara bersepakat untuk menyisihkan pendapatan perekonomian mereka untuk negara-negara miskin supaya tidak terjadi kesenjangan terlalu mencolok. Tapi kenyataannya baru 5 negara yang baru menyepakati 0,7% itu," kata Sesmeneg PPN/Bappenas Syahrial Loetan, di Jakarta.
Lima negara yang sudah mau mengalokasikan dananya, lanjut Syahrial, yaitu Denmark , Luxemburg, Dutch, Norwegian, dan Swedia. “Sedang negara-negara kaya lain seperti Belgia, Finlandia, French, Irlandia, Spanyol, dan English tampaknya baru mau mengalokasikan pada tahun 2015 mendatang,” jelas Syarial. (Adi/Nurseffi/Pemerintahan)
"Itu disepakati di Monterey , Mexico , dimana semua negara-negara bersepakat untuk menyisihkan pendapatan perekonomian mereka untuk negara-negara miskin supaya tidak terjadi kesenjangan terlalu mencolok. Tapi kenyataannya baru 5 negara yang baru menyepakati 0,7% itu," kata Sesmeneg PPN/Bappenas Syahrial Loetan, di Jakarta.
Lima negara yang sudah mau mengalokasikan dananya, lanjut Syahrial, yaitu Denmark , Luxemburg, Dutch, Norwegian, dan Swedia. “Sedang negara-negara kaya lain seperti Belgia, Finlandia, French, Irlandia, Spanyol, dan English tampaknya baru mau mengalokasikan pada tahun 2015 mendatang,” jelas Syarial. (Adi/Nurseffi/Pemerintahan)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar