| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

05 Juni 2008

Tsvangirai Telah Dibebaskan

(Harare) - Pemimpin oposisi Zimbabwe, Morgan Tsvangirai telah dibebaskan oleh polisi setelah ditahan selama delapan jam. Dia dibebaskan tanpa dakwaan.

George Sibotshiwe mengatakan, polisi telah membawa kendaraan anti peluru dari pemimpin Gerakan bagi Perubahan Demokratis. (MDC)

Pemimpin MDC itu akan menghadapi Presiden Robert Mugabe dalam babak kedua pemilihan presiden tanggal 27 Juni.

Tsvangirai ditahan karena rombongannya melewati perintang jalan. Polisi sebelumnya menuduh Tsvangirai melanggar ketertiban umum

Sebelumnya konvoi yang membawa pemimpin Gerakan bagi Perubahan Demokratis itu dicegat polisi di pagi hari, kata juru bicara partai Nelson Chamisa.

Pemimpin MDC itu serta para pendukungnya dibawa ke kantor polisi di bagian barat negara itu, kata Chamisa. "Kelihatannya mereka ingin mengacaukan program kampanye kami," katanya.

Hal ini terjadi di saat Zimbabwe mempersiapkan diri untuk menggelar pemilihan presiden babak kedua, yang diperebutkan oleh Tsvangirai dan Presiden Robert Mugabe, pada tanggal 27 Juni.

Nelson Chamisa mengatakan polisi mencegat Tsvangirai dan para pejabat partai ketika mereka sedang dalam perjalanan menuju sebuah rapat akbar sebagai bagian dari kampanye pemilihan presiden.

Dia mendesak agar Tsvangirai segera dibebaskan, dengan menambahkan tanpa campur tangan PBB dan masyarakat internasional, pemilihan bebas dan adil tidak akan dapat berlangsung di Zimbabwe.

Upaya MDC untuk menggelar kampanye dikacaukan aparat pemerintah, dengan empat lagi petinggi partai ditahan menjelang pemilihan bulan ini.

Pihak partai mengatakan 58 pendukung mereka dibunuh oleh orang-orang yang pro-pemerintah sejak pemilihan umum bulan Maret.

Dalam kekerasan terbaru, dua pendukung MDC dibakar hingga tewas oleh orang-orang yang diduga pendukung partai Mugabe, Zanu-PF.

Pemerintah mengatakan skala kekerasan dibesar-besarkan dan menuduh MDC melakukan serangan lebih dulu. (BBC/Lala/Internasional)

Tidak ada komentar: