(Jenewa) - Pejabat senior Amerika Serikat, William Burns, akan mengikuti pembicaraan internasional dengan Iran pertama kalinya mengenai program nuklir kontroversial.
Burns akan bergabung dengan utusan dari Uni Eropa dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Mereka diperkirakan akan berunding dengan juru runding utama nuklir Iran, Saeed Jalili mengenai insentif ekonomi bagi Iran untuk menangguhkan pengayaan uranium.
Kehadiran Burns dipandang sebagai pergeseran besar dalam kebijakan Amerika Serikat.
Sebelumnya, AS dan Iran tidak memiliki hubungan diplomatik sejak Revolusi Iran tahun 1979 dan insiden penyanderaan di kedutaan besar AS di Teheran.
Kontak formal antara kedua negara dilaporkan sangat terbatas, meskipun tahun lalu mereka bertemu di tingkat duta besar untuk membahas keamanan Irak. (BBC/Lala/Internasional)
Burns akan bergabung dengan utusan dari Uni Eropa dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Mereka diperkirakan akan berunding dengan juru runding utama nuklir Iran, Saeed Jalili mengenai insentif ekonomi bagi Iran untuk menangguhkan pengayaan uranium.
Kehadiran Burns dipandang sebagai pergeseran besar dalam kebijakan Amerika Serikat.
Sebelumnya, AS dan Iran tidak memiliki hubungan diplomatik sejak Revolusi Iran tahun 1979 dan insiden penyanderaan di kedutaan besar AS di Teheran.
Kontak formal antara kedua negara dilaporkan sangat terbatas, meskipun tahun lalu mereka bertemu di tingkat duta besar untuk membahas keamanan Irak. (BBC/Lala/Internasional)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar