(Jakarta) - Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) menargetkan akan meraih 18 persen peroleh suara dalam pemilu legislatif 2009.
“Targetnya 18 persen suara yaitu sama dengan 99 kursi di DPR. Dengan perincian 25 kursi dari Jawa Timur, 15 dari Jawa Tengah, 10 kursi dari Jawa Barar, dan sisanya di luar Jawa,” kata Wakil Sekjen DPP PKNU Abdullah Mufied saat berbincang dengan Indonesia Ontime di Jakarta, Sabtu (19/7).
Saat ini, imbuh Mufied, PKNU sedang menginvetarisir caleg yang sebagian besar merupakan warga NU. “Untuk caleg kader dan pengurus PKNU yang terlibat mulai dari didirikannya PKNU, berjuang bersama pada saat verifikasi parpol hingga saat ini Selain dari Nu, kelompok nasionalis juga telah mendaftarakan diri sebagai caleg. Mereka adalah orang-orang yang juga terlibat dalam perjuangan PKNU dan beragama islam.”
Mufied menjelaskan, setelah daftar caleg tersebut diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum, maka Caleg akan diterjunkan langsung ke lapangan untuk menggali aspirasi masyarakat. “Jadi pada masa kampanye ini, kami akan meminimalisisr konvoi-konvoi, arak-arakan. Setelah 16 Maret, saat rapat umum kita baru lakukan itu. Sekarang lebih ke dialog ala wong NU,” jelas Mufied.
Saat ditanya mengenai dana kampanye, Mufied menjawab dana kampanye berasal dari dana swadaya pengurus dan anggota PKNU. “Selama ini mulai dari terbentuk, sampai PKNU lolos menjadi peserta pemilu, kita menggunakan dana swadaya. Kyai-kyai tidak memiliki ambisi. Mereka memberikan apa yang mereka punya,” ujar Mufied. (Nurseffi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar