| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

05 Juli 2008

Angket Tidak Akan Kandas meskipun dipimpin Golkar dan Demokrat

(Jakarta) - Hak angket DPR terkait kebijakan pemerintah menaikan harga BBM tidak akan kandas meskipun ketua panitia angket bbm berasal dari fraksi Golkar atau Demokrat. Hal ini disampaikan Wakil Sekjen Partai Demokrat Max Sopacua kepada Indonesia Ontime di Jakarta, Sabtu (5/7).

“Namanya juga panitia. Panitiakan terdiri dari berbagai pihak. Dalam rapat panitia angket jugakan akan ada adu argumentasi. Ketua panitia angket juga tergantung pada asumsi-asumsi dari bawah, masa ujug-ujug pimpinan mau melakukan sebuah otoriter, itu tidak mungkin,” jelas Max.

Terkait fraksi-fraksi yang memiliki kans untuk menjadi ketua panitia angket, Max menyatakan sesuai dengan tata tertib DPR maka bisa menggunakan kesesuaiannya secara proporsional jumlah kursi di DPR. ”Kalau liat urutannya pertama Golkar, terus PDI-P lalu Demokrat. Tapi kalau mau dilarikan juga kepada masing-masing kami siap untuk dilakukan voting.”

Jika anggota Fraksi Demokrat yang terpilih menjadi ketua panitia angket BBM, Max menjelaskan pihaknya akan membawa hak angket kearah yang jelas dengan data-data yang valid yang berhasil diperoleh. “Jadi kami tidak akan menggunakan asumsi politik,” jelas Max yang juga anggota panitia angket BBM.

Max juga mengharapkan ketua panitia angket ini sudah ditentukan sebelum DPR memasuki masa reses pada 18 Juli mendatang. “Tapi mengenai waktukan otoritasnya ada di Ketua DPR, kalaupun dia ada di luar kota karena umroh itu urusan dia. Yang jelas kami berharap mudah-mudahan sebelum reses sudah diputuskan,” ungkapnya. (Nurseffi)

Tidak ada komentar: