(Jakarta) - Anggota Fraksi Demokrat Max Sopacua membantah penundaan rapat penetapan ketua panitia hak angket BBM yang seharusnya dilakukan pada Jumat (4/7) kemarin, untuk melakukan lobi dengan fraksi lain dengan tujuan mengincar posisi ketua panitia angket BBM.
Hal ini disampaikan Max yang juga anggota panitia angket BBM saat dihubungi Indonesia Ontime di Jakarta, Sabtu (5/7).
“Itu persepsi yang keliru,. Harusnyakan ketua panitia itu ditetapkan hari jumat, tapi hari jumat itukan hari yang dijadwalkan DPR untuk melakukan rapat internal fraksi. kami meminta sebelum masuk ke rapat ketua penentuan kita harus secara cultural harus sampaikan itu ke anggota fraksi lainnya,” kata Max.
Untuk itu Max menghimbau kepada semua pihak untuk tidak mempersepsikan permintaan penundaan itu karena ada keinginan dari Demokrat dan Golkar untuk melakukan lobi dengan fraksi lain. “Kami berprinsip mau lobi atau tidak posisi tata tertib itu harus digunakan. Lagipula dalam politik, persoalan lobi itu biasa saja. Hak angket kemarin juga terjadi karena hasil lobi. jadi jangan jadikan ini sebagai bola liar,” ungkap Wakil Sekjen Partai Demokrat ini. (Nurseffi)
Hal ini disampaikan Max yang juga anggota panitia angket BBM saat dihubungi Indonesia Ontime di Jakarta, Sabtu (5/7).
“Itu persepsi yang keliru,. Harusnyakan ketua panitia itu ditetapkan hari jumat, tapi hari jumat itukan hari yang dijadwalkan DPR untuk melakukan rapat internal fraksi. kami meminta sebelum masuk ke rapat ketua penentuan kita harus secara cultural harus sampaikan itu ke anggota fraksi lainnya,” kata Max.
Untuk itu Max menghimbau kepada semua pihak untuk tidak mempersepsikan permintaan penundaan itu karena ada keinginan dari Demokrat dan Golkar untuk melakukan lobi dengan fraksi lain. “Kami berprinsip mau lobi atau tidak posisi tata tertib itu harus digunakan. Lagipula dalam politik, persoalan lobi itu biasa saja. Hak angket kemarin juga terjadi karena hasil lobi. jadi jangan jadikan ini sebagai bola liar,” ungkap Wakil Sekjen Partai Demokrat ini. (Nurseffi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar