(Jakarta) - Bupati Bintan Anzar Ahmad mengakui anggota Komisi IV DPR pernah meminta uang untuk proses pengalihan fungsi hutan lindung menjadi propinsi di Kabupaten Bintan.
Hal tersebut disampaikan Anzar yang menjadi saksi, karena mendengar pengakuan langsung dari terdakwa Azirwan. “Komisi IV menyampaikan ada biayanya untuk komisi IV dan menyebutkan angka 700.000 dolar Singapur,” kata Anzar dalam sidang di pengadilah Tipikor, Jakarta, Senin (28/7).
Anzar menyatakan permintaan tersebut disampaikan 20 Juni 2007 lalu. Saat itu, kata Anzar ia dijanjikan akan bertemu dengan Komisi IV Yusuf Erwin Faishal dan Hilman Indra.
“Bulan Juni saya dihubungi sekda karena Ketua dan Wakil Ketua Komisi IV mau bertemu dan saya berangkat ke Jakarta 20 Juni, karena akan bertemu dengan Pak Hilman dan Pak Yusuf di hotel Sultan disalah satu restoran China,” jelas Anzar.
Dan Anzar mengakui, saat pertemuan itu Komisi IV memang meminta biaya atas pengalihan fungsi hutan lindung tersebut. Atas kasus ini, Sekda Bintan Azirwan telah ditetapkan sebagai terdakwa, karena tertangkap tangan memberikan sejumlah uang kepada anggota Komisi IV Al Amin Nasuition. (Dhita/Mimie)
Hal tersebut disampaikan Anzar yang menjadi saksi, karena mendengar pengakuan langsung dari terdakwa Azirwan. “Komisi IV menyampaikan ada biayanya untuk komisi IV dan menyebutkan angka 700.000 dolar Singapur,” kata Anzar dalam sidang di pengadilah Tipikor, Jakarta, Senin (28/7).
Anzar menyatakan permintaan tersebut disampaikan 20 Juni 2007 lalu. Saat itu, kata Anzar ia dijanjikan akan bertemu dengan Komisi IV Yusuf Erwin Faishal dan Hilman Indra.
“Bulan Juni saya dihubungi sekda karena Ketua dan Wakil Ketua Komisi IV mau bertemu dan saya berangkat ke Jakarta 20 Juni, karena akan bertemu dengan Pak Hilman dan Pak Yusuf di hotel Sultan disalah satu restoran China,” jelas Anzar.
Dan Anzar mengakui, saat pertemuan itu Komisi IV memang meminta biaya atas pengalihan fungsi hutan lindung tersebut. Atas kasus ini, Sekda Bintan Azirwan telah ditetapkan sebagai terdakwa, karena tertangkap tangan memberikan sejumlah uang kepada anggota Komisi IV Al Amin Nasuition. (Dhita/Mimie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar