(New Delhi) - Kota-kota di India dalam keadaan siaga penuh saat polisi memburu pelaku yang bertanggungjawab atas serangkaian ledakan yang menewaskan sedikitnya 45 orang di kota Ahmedabad, Minggu kemarin.
Pengamanan sekarang diperketat di tempat-tempat penting seperti pasar, stasiun kereta, rumah sakit, dan bandar udara. Kota Ahmedabad sendiri masih dalam keadaan tegang dengan aparat keamanan berpatroli di jalan-jalan.
Sebelumnya, belasan bom meledak di kawasan yang padat penduduk kemudian empat lainnya meledak di luar gedung gawat darurat rumah sakit, ketika para korban ledakan pertama dibawa masuk.
Sejumlah rumah sakit dilaporkan kebanjiran korban. Insiden ini bisa memakan korban lebih banyak seandainya beberapa bom yang ditemukan aparat keamanan kemarin meledak.
Tujuan serangan kemungkinan adalah memicu pertikaian antara warga Hindu dan Muslim. Muncul keprihatinan bahwa kota-kota India sekarang menjadi sasaran serangan bom tanpa pandang bulu.
Dalam tiga tahun terakhir telah terjadi serangan di belasan kota yang menewaskan 500 orang.
Perdana Menteri India, Manmohan Singh, telah memanggil para pejabat tinggi keamanan, namun tampaknya sedikit yang bisa dilakukan oleh aparat untuk menghentikan serangan. (BBC/Lala/Internasional)
Pengamanan sekarang diperketat di tempat-tempat penting seperti pasar, stasiun kereta, rumah sakit, dan bandar udara. Kota Ahmedabad sendiri masih dalam keadaan tegang dengan aparat keamanan berpatroli di jalan-jalan.
Sebelumnya, belasan bom meledak di kawasan yang padat penduduk kemudian empat lainnya meledak di luar gedung gawat darurat rumah sakit, ketika para korban ledakan pertama dibawa masuk.
Sejumlah rumah sakit dilaporkan kebanjiran korban. Insiden ini bisa memakan korban lebih banyak seandainya beberapa bom yang ditemukan aparat keamanan kemarin meledak.
Tujuan serangan kemungkinan adalah memicu pertikaian antara warga Hindu dan Muslim. Muncul keprihatinan bahwa kota-kota India sekarang menjadi sasaran serangan bom tanpa pandang bulu.
Dalam tiga tahun terakhir telah terjadi serangan di belasan kota yang menewaskan 500 orang.
Perdana Menteri India, Manmohan Singh, telah memanggil para pejabat tinggi keamanan, namun tampaknya sedikit yang bisa dilakukan oleh aparat untuk menghentikan serangan. (BBC/Lala/Internasional)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar