(Jakarta) - Partai Golkar tidak akan melakukan konvesi untuk menentukan calon presiden pada pilpres 2009 dari partai berlambang pohon beringin ini.
“Konvensi sudah dibuang jauh-jauh dari Golkar, karena selama ini banyak menimbulkan masalah,” kata Kakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/7).
Agung mengatakan, Partai Golkar akan mencari cara lain untuk memilih kandidat dari parpolnya. “Terutama tergantung dari hasil survey atau polling yang lebih menitikberatkan pada mainstream masyarakat. Tidak harus dari internal parpol, tapi disesuaikan dengan pendapat masyarakat. Karena bisa saja jago kandang, tapi belum tentu jago diluar.”
Pada kesempatan yang sama, Agung merasa tidak perlu ada dikotomi pemimpin muda dan tua. “Ketua Umum Partai Golkar sudah katakan seperti itu bahwa tidak perlu memblok-blok umur,” jelas Agung.
Menurut Agung, dimanapun batasan usia itu tidak menjadi konsederans utama. “Tapi yang paling penting adalah visi dan misi, apa pandangannya, apa konsepnya, integritas dan kepribadian yang bersangkutan dan loyalitas kepada bangsa, jadi bukan ditentukan usia,” tutur Agung. (Nurseffi)
“Konvensi sudah dibuang jauh-jauh dari Golkar, karena selama ini banyak menimbulkan masalah,” kata Kakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/7).
Agung mengatakan, Partai Golkar akan mencari cara lain untuk memilih kandidat dari parpolnya. “Terutama tergantung dari hasil survey atau polling yang lebih menitikberatkan pada mainstream masyarakat. Tidak harus dari internal parpol, tapi disesuaikan dengan pendapat masyarakat. Karena bisa saja jago kandang, tapi belum tentu jago diluar.”
Pada kesempatan yang sama, Agung merasa tidak perlu ada dikotomi pemimpin muda dan tua. “Ketua Umum Partai Golkar sudah katakan seperti itu bahwa tidak perlu memblok-blok umur,” jelas Agung.
Menurut Agung, dimanapun batasan usia itu tidak menjadi konsederans utama. “Tapi yang paling penting adalah visi dan misi, apa pandangannya, apa konsepnya, integritas dan kepribadian yang bersangkutan dan loyalitas kepada bangsa, jadi bukan ditentukan usia,” tutur Agung. (Nurseffi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar