(Tokyo) – Lampu-lampu perkotaan akan dipadamkan di seluruh Jepang pada Senin malam, dalam kampanye meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pemanasan global.
Untuk menandai Hari Sejuk Dunia, sekitar 75,000 bangunan kantor dan pertokoan, jumlah terbesar yang pernah ada, akan memadamkan lampu serentak pada pukul 08.00 PM.
Penerangan juga akan dimatikan di bangunan utama Jepang, termasuk menara jam di kota Sapporo, Menara Tokyo, dan Menara Tsutenkaku di Osaka.
Kementerian lingkungan Jepang telah menghimbau warga untuk memadamkan penerangan pada titik balik matahari di musim panas, hari terpanjang dalam setahun di bulan Juni. Namun tahun ini, hari Senin ditambahkan pada kampanye saat Kelompok G8 dibuka pada hari itu, yang juga bertepatan dengan festival tradisional tanabata Jepang.
Menurut kementerian, peristiwa tersebut akan menyelamatkan 1.2 juta kilowatt energi, setara dengan konsumsi satu hari untuk 30,000 keperluan rumah tangga. Hal ini diterjemahkan pada pengurangan 430 ton emisi karbondioksida.
Pada saat yang sama, kampanye pemadaman lampu dilangsungkan di seluruh negara, dengan meminta warga mematikan lampu mereka dan menggunakan lilin sebagai gantinya.
Di Stasiun Shinjuku, Tokyo bagian pusat, lilin dan bohlam listrik efisien-energi akan dibagikan pada penumpang kereta untuk mendorong penduduk agar lebih menghargai ekologi lingkungan. (NHK/Lala/Internasional)
Untuk menandai Hari Sejuk Dunia, sekitar 75,000 bangunan kantor dan pertokoan, jumlah terbesar yang pernah ada, akan memadamkan lampu serentak pada pukul 08.00 PM.
Penerangan juga akan dimatikan di bangunan utama Jepang, termasuk menara jam di kota Sapporo, Menara Tokyo, dan Menara Tsutenkaku di Osaka.
Kementerian lingkungan Jepang telah menghimbau warga untuk memadamkan penerangan pada titik balik matahari di musim panas, hari terpanjang dalam setahun di bulan Juni. Namun tahun ini, hari Senin ditambahkan pada kampanye saat Kelompok G8 dibuka pada hari itu, yang juga bertepatan dengan festival tradisional tanabata Jepang.
Menurut kementerian, peristiwa tersebut akan menyelamatkan 1.2 juta kilowatt energi, setara dengan konsumsi satu hari untuk 30,000 keperluan rumah tangga. Hal ini diterjemahkan pada pengurangan 430 ton emisi karbondioksida.
Pada saat yang sama, kampanye pemadaman lampu dilangsungkan di seluruh negara, dengan meminta warga mematikan lampu mereka dan menggunakan lilin sebagai gantinya.
Di Stasiun Shinjuku, Tokyo bagian pusat, lilin dan bohlam listrik efisien-energi akan dibagikan pada penumpang kereta untuk mendorong penduduk agar lebih menghargai ekologi lingkungan. (NHK/Lala/Internasional)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar