(Jakarta) – PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk berencana menerbitkan saham baru (right issue) sebagai salah satu opsi membiayai rencana capital expenditure sampai tahun 2012 yang mencapai US$ 1,12 milyar.
“Right issue merupakan salah satu strategi yang akan kami pilih, namun kapan dan berapa banyaknya masih kami bicarakan dan menunggu izin dari pemegang saham dan bappepam,” kata Dirut Humpuss Intermoda Transportasi Agus Darjanto dalam acara public expose di Jakarta, hari ini (28/7).
Selain right issue, lanjut Agus opsi lain untuk membiayai capex adalah memanfaatkan kas internal dari perolehan laba, penerbitan obligasi dan kredit.
“Namun opsi yang kami utamakan adalah dari sumber internal cashflow dan sales kredit,” ujarnya.
Untuk obligasi, tambahnya juga dipastikan akan masuk pasar, namun Agus masih enggan menyebutkan waktu pastinya dan besaran suku bunga dan yield obligasi tersebut.
“Kita maunya obligasi tenor 8 tahun dengan kupon yang rendah, tapi berapa yieldnya nantilah,” ungkapnya.
Rencana capex tersebut, kata Agus hingga 2012 sebesar US$ 1,12 miliar untuk menambah kapal sebanyak 28 unit baik jenis dry bulk, chemical tanker, floating loader dan container vessel. (Adi)
“Right issue merupakan salah satu strategi yang akan kami pilih, namun kapan dan berapa banyaknya masih kami bicarakan dan menunggu izin dari pemegang saham dan bappepam,” kata Dirut Humpuss Intermoda Transportasi Agus Darjanto dalam acara public expose di Jakarta, hari ini (28/7).
Selain right issue, lanjut Agus opsi lain untuk membiayai capex adalah memanfaatkan kas internal dari perolehan laba, penerbitan obligasi dan kredit.
“Namun opsi yang kami utamakan adalah dari sumber internal cashflow dan sales kredit,” ujarnya.
Untuk obligasi, tambahnya juga dipastikan akan masuk pasar, namun Agus masih enggan menyebutkan waktu pastinya dan besaran suku bunga dan yield obligasi tersebut.
“Kita maunya obligasi tenor 8 tahun dengan kupon yang rendah, tapi berapa yieldnya nantilah,” ungkapnya.
Rencana capex tersebut, kata Agus hingga 2012 sebesar US$ 1,12 miliar untuk menambah kapal sebanyak 28 unit baik jenis dry bulk, chemical tanker, floating loader dan container vessel. (Adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar