| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

31 Juli 2008

Inflasi Juli Diprediksi di Angka 1 Persen

(Jakarta) - Angka inflasi bulan Juli diprediksikan berada pada level 1 persen. Sedangkan angka ini diprediksikan akan menurun pada bulan Agustus menjadi 0,5 - 0,6 persen.

“Kalau situasi kondusif dan tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan ditambah adanya kemampuan pemerintah dalam produksi dan distribusi pangan, mudah-mudahan bulan Agustus angka inflasi berada pada level 0,5-0,6 persen,” ujar Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Erani Yustika kepada Indonesia Ontime, di Jakarta, Kamis (31/7).

Penurunan ini, lanjut Ahmad, disebabkan turunnya harga minyak dan pangan dunia. “Selain itu musim liburan sudah selesai dan musim masuk sekolah juga telah berakhir. Transportasi dan SPP cukup besar pengaruhnya pada inflasi bulan Juli,” tegas Ahmad.

Namun, Ahmad memprediksi penurunan angka inflasi ini tidak akan bertahan lama. Pasalnya, bulan September akan naik lagi karena adanya bulan puasa dan hari raya pada awal Oktober.

“Minggu-minggu akhir bulan September harga-harga sembako juga akan mulai naik,” jelasnya.

Menurut Ahmad, hingga akhir tahun angka inflasi diprediksi akan berada pada angka 12,5 persen.

“Selain karena dihadang bulan puasa dan hari raya, pada akhir Oktober akan terjadi puncak-puncaknya musim paceklik. Dan pada November dan Desember seperti biasa, angka inflasi akan selalu tinggi,” papar Ahmad. (Nurseffi)

Tidak ada komentar: