(Jakarta) - International Conference of Islamic Scholars (ICIS) yang dihadiri 300 para ulama dan cendikiawan Muslim se-Dunia dari 64 negara ini, mendapatkan perhatian khusus dari Konselor University Islam Swat, Pakistan, Muhammad Farooq Khan. Pasalnya, tertumpu harapan dari ICIS ini dalam memberikan sumbangan nyata bagi pemahaman konflik dan ketegangan Pakistan.
Pada kesempatan diskusi paralel yang diadakan, Kamis (31/7) ini di hotel Borobudur, Jakarta, Farooq Khan mempresentasikan empat rumusan solusi yang akan dicoba untuk mengatasi konflik-konflik yang terjadi di Pakistan, terutama konflik yang melibatkan Amerika.
“Meskipun sulit, namun keputusan dasar dan yang paling prinsip sudah kami ambil,” jelas Farooq.
Keputusan tersebut, menurut Farooq diantaranya meminta pemerintah Pakistan untuk berhenti mendukung AS dan tentara NATO terhadap perbatasan Afganistan. Farooq menyatakan pengumuman ini akan mendorong Taliban agar memikirkan kembali posisi mereka.
“Dukungan ini tidak berguna sekalipun bagi AS, daripada Pakistan harus terus membentengi setiap perbatasan hanya untuk infiltrasi,” tegasnya. (Nunyunda/Mimie)
Pada kesempatan diskusi paralel yang diadakan, Kamis (31/7) ini di hotel Borobudur, Jakarta, Farooq Khan mempresentasikan empat rumusan solusi yang akan dicoba untuk mengatasi konflik-konflik yang terjadi di Pakistan, terutama konflik yang melibatkan Amerika.
“Meskipun sulit, namun keputusan dasar dan yang paling prinsip sudah kami ambil,” jelas Farooq.
Keputusan tersebut, menurut Farooq diantaranya meminta pemerintah Pakistan untuk berhenti mendukung AS dan tentara NATO terhadap perbatasan Afganistan. Farooq menyatakan pengumuman ini akan mendorong Taliban agar memikirkan kembali posisi mereka.
“Dukungan ini tidak berguna sekalipun bagi AS, daripada Pakistan harus terus membentengi setiap perbatasan hanya untuk infiltrasi,” tegasnya. (Nunyunda/Mimie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar