(Jakarta) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshari mengaku namanya sudah sering dicatut untuk memeras petinggi partai politik yang ikut dalam proses verifikasi di KPU.
Menurut Ketua KPU, dirinya sudh sering menerima telepondan SMS dari dari petinggi parpol untuk melakukan klarifikasi penggunan nama Ketua KPU yang mmeinta sejumlah uang.
“Enam atau tujuh yang sudah memberitahukan ke saya. Menurut mereka saya meminta sejumlah uang untuk membayar uang kuliah anak say diluar negeri atau lainnya mint uantuk melicinkan kelulusan partai politik " ujar Abdul Hafiz di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (8/7).
Namun, Ketua KPU enggan menyebut nama-nama parpol yang yang sudah melaporkan diri mendapat telepon pemerasn tersebut, " Jangan disebutlah, gak etis nanti " ujar Abdul Hafiz.
Abdul Hafiz mengatakan sudah melaporkan kasus pemerasan ini kepada Kepolisian dan berharap kepolisian segera melacak oknum - oknum pemeras yang mengatasnamakan."Saya sudah lapor yang berwajib. Malah telah dilakukan penelitian di Bank Mandiri Kali Malang, betul atas nama Hafiz Ansari, tapi dilihat alamatnya di Pondok Kelapa, kemudian di cek malah gak ada. Entah itu bikin KTP nya gimana, " pungkasnya. (Ulfa/Adi)
08 Juli 2008
Ketua KPU Mangaku Namanya Dicatut Untuk Memeras
Posting Time
3:42:00 PM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar