(Jakarta) - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muamir Muin Syam mengaku dirinya memang pernah menerima titipan uang dari Yusuf Erwin Fhaisal, namun uang tersebut telah dikembalikannya lagi.
“Saya telah mengembalikan uang tersebut kepada Pak Yusuf dan barang bukti itu telah disampaikan kepada KPK, jadi sudah tidak ada masalah,” kata Muamir kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (21/7).
Muamir mengatakan, Yusuf menitipkan uang kepadanya karena saat itu ada situasi DPD PKB tentang adanya perubahan konstelasi politik internal partai, di mana sekjennya diganti.
“Pak Yusuf merasa terancam posisinya sebagai Ketua Komisi IV DPR bidang Kehutanan, dan Pak Yusuf menginstruksikan ke saya untuk menyimpan uang tersebut,” jelas Muamir.
Selanjutnya Muamir menuturkan kronologis penitipan uang tersebut. “Awal April (2008) dengan adanya pemeriksaan sejumlah anggota Komisi IV, saya menghubungi beliau, jangan-jangan pemanggilan tersebut berkaitan dengan uang itu. jadi per tanggal 20 April saya mengembalikan uang tersebut kepada Pak Yusuf,” terang Muamir. (Taupik/Dhita)
“Saya telah mengembalikan uang tersebut kepada Pak Yusuf dan barang bukti itu telah disampaikan kepada KPK, jadi sudah tidak ada masalah,” kata Muamir kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (21/7).
Muamir mengatakan, Yusuf menitipkan uang kepadanya karena saat itu ada situasi DPD PKB tentang adanya perubahan konstelasi politik internal partai, di mana sekjennya diganti.
“Pak Yusuf merasa terancam posisinya sebagai Ketua Komisi IV DPR bidang Kehutanan, dan Pak Yusuf menginstruksikan ke saya untuk menyimpan uang tersebut,” jelas Muamir.
Selanjutnya Muamir menuturkan kronologis penitipan uang tersebut. “Awal April (2008) dengan adanya pemeriksaan sejumlah anggota Komisi IV, saya menghubungi beliau, jangan-jangan pemanggilan tersebut berkaitan dengan uang itu. jadi per tanggal 20 April saya mengembalikan uang tersebut kepada Pak Yusuf,” terang Muamir. (Taupik/Dhita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar