(Jakarta) - Penyebab kematian mahasiwa Universitas Nasiona Maftuh Fauzi belum juga diputuskan, namun, tim dokter bentukan Komnas HAM menduga telah ada penurunan kondisi tubuh sebelum Maftuh meninggal.
Koordinator tim investigasi kasus Unas Yoseph Adi Prasetyo menyampaikan hal ini, Selasa (8/7) disela-sela acara Lokakarya Nasional HAM di Jakarta.
"Hasil otopsi yang dilakukan tim dokter Kebumen dam tim forensik IDI masih perlu dilakukan penyelidikan lagi, namun, menurut dokter Komnas HAM memang diduga ada penurunan kekebalan tubuh dan tidak ada perdarahan luar," jelasnya.
Menanggapi temuan Dokter Komnas HAM ini, Yoseph mengatakan perlu dibuat skenario alterantif yang disiapkan oleh Komnas HAM."Komnas HAM harus menyiapkan skenario, karena selama ini yang beredar di masyarakat Maftuh Fauzi benar dan polisi salah," ujarnya.
Namun Yosep mengaskan, Komnas HAM tidak bisa serta merta langsung memutuskan karena masih menunggu hasil otopsi di Polda Metro Jaya."Sampai saat ini belum ada jawaban, namun Komnas sudah minta hasal itu dan Mabes mengiyakan," jelasnya.
Maftuh adalah salah satu mahasiswa yang ikut dalam aksi protes kenaikan harga BBM di Kampus Unas Pasar Minggu yang berakhir bentrok dengan polisi. Sebelum meninggal di RSPP Pertamina, Maftuh sempat juga dirawat di RS Pasar Rebo dan RS UKI. (Mimie/Pol)
08 Juli 2008
Komnas HAM Temukan Penurunan Kekebalan Tubuh Maftuh Fauzi
Posting Time
5:17:00 PM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar